Home Palembang Kejutan di Peparnas XVII! Tim Renang Sumsel Borong Emas dan Perak

Kejutan di Peparnas XVII! Tim Renang Sumsel Borong Emas dan Perak

fhoto : ist

Atlet Renang Sumsel Raih Medali Emas dan Perak di Peparnas XVII : Harapan Besar untuk Prestasi yang Lebih Gemilang

Palembang, bidiksumsel.com – Tim cabang olahraga (cabor) renang Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mencetak prestasi gemilang dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, para atlet renang Sumsel membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak, menambah perolehan medali yang terus bertambah untuk kontingen Sumsel di ajang olahraga bergengsi ini.

Ketua Kontingen tim atlet Sumsel, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, yang juga menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang, mengonfirmasi kabar gembira ini kepada awak media. Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap tim renang Sumsel yang berhasil mengharumkan nama provinsi dengan prestasi cemerlang.

“Benar, tim cabor renang Sumsel telah berhasil meraih medali emas dan perak di Peparnas XVII. Semoga prestasi ini menjadi awal yang baik, dan tim kita bisa terus menambah koleksi medali lebih banyak dari target,” ujar Kombes Pol Harryo saat diwawancarai pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Keberhasilan tim renang Sumsel menjadi momentum penting dalam upaya meraih target lebih tinggi di Peparnas kali ini. Dukungan moral dan harapan besar turut disampaikan oleh para pemangku kepentingan, termasuk dari Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, yang berharap semangat juang para atlet tetap berkobar hingga akhir ajang kompetisi.

Secara keseluruhan, kontingen asal Sumatera Selatan berhasil mendulang prestasi yang membanggakan di ajang Peparnas XVII 2024. Hingga berita ini ditulis, Sumsel telah berhasil meraih total 17 medali, terdiri dari 5 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu. Prestasi ini menempatkan Sumsel di peringkat 9 dalam klasemen sementara perolehan medali nasional.

Prestasi yang diraih oleh para atlet difabel ini merupakan bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan di dunia olahraga. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) merupakan ajang bergengsi yang memberikan kesempatan bagi atlet penyandang disabilitas untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di berbagai cabang olahraga.

Para atlet Sumsel berjuang dengan penuh dedikasi dan semangat sportivitas untuk mengharumkan nama provinsi mereka di ajang ini. Kombes Pol Harryo Sugihhartono optimis bahwa Sumsel masih memiliki peluang besar untuk terus menambah medali hingga akhir kompetisi.

“Target kita di Peparnas tahun ini adalah lebih dari sekadar pencapaian jumlah medali, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas kerja keras dan semangat para atlet. Kami berharap dapat membawa lebih banyak medali, baik emas, perak, maupun perunggu, dan tentunya menempatkan Sumsel di posisi yang lebih tinggi,” tambah Kombes Pol Harryo.

Tidak hanya dari Ketua Kontingen, dukungan penuh juga datang dari Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, yang turut memberikan motivasi kepada para atlet untuk terus berjuang hingga akhir kompetisi. Ia berharap para atlet Sumsel mampu menjaga sportivitas dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi daerah.

“Ada perjuangan, tentu ada pengharapan. Saya berharap semua atlet bisa kembali dengan sehat dan membawa prestasi tertinggi yang bisa dipersembahkan kepada masyarakat Sumatera Selatan,” ujar Elen dengan singkat namun penuh makna.

Semangat juang yang diusung oleh atlet-atlet Sumsel ini mencerminkan keinginan yang kuat untuk tidak hanya sekadar bersaing, tetapi juga membuktikan bahwa mereka mampu bersinar di level nasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan masyarakat Sumsel, menjadi faktor penting dalam meningkatkan motivasi para atlet.

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah pemersatu dan pembuktian bagi para atlet difabel dari berbagai penjuru Indonesia. Peparnas XVII 2024, yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, mempertemukan ribuan atlet difabel yang siap bertarung di berbagai cabang olahraga, mulai dari renang, atletik, tenis meja, hingga angkat berat.

Ajang ini menjadi simbol penting bagi inklusi sosial dan pengakuan terhadap bakat luar biasa yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Para atlet yang berlaga di Peparnas menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan, semangat, dan determinasi yang sama dengan atlet-atlet lain, meskipun mereka menghadapi tantangan fisik.

Di cabang olahraga renang, misalnya, para atlet harus menunjukkan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang mumpuni untuk dapat bersaing dan meraih medali. Prestasi tim renang Sumsel yang berhasil menyabet medali emas dan perak menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi mereka tidak sia-sia.

Tidak hanya itu, prestasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda, khususnya penyandang disabilitas, untuk tidak menyerah pada keterbatasan yang ada. Peparnas telah menjadi platform bagi mereka untuk bersinar dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional.

Dengan perolehan 17 medali sejauh ini, Sumatera Selatan menunjukkan performa yang menjanjikan di Peparnas XVII. Meski demikian, tantangan belum usai. Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan bahwa target Sumsel belum sepenuhnya tercapai, dan ia optimistis tim Sumsel dapat meraih lebih banyak medali di sisa kompetisi.

“Kami masih punya banyak peluang di cabang-cabang lain, dan kami yakin para atlet kami mampu memberikan yang terbaik. Mereka sudah berlatih keras, dan ini saatnya untuk membuktikan kemampuan mereka di level nasional,” tegas Harryo.

Peparnas XVII menjadi ajang penting bagi kontingen Sumsel untuk tidak hanya meraih medali, tetapi juga membawa pulang kebanggaan dan kehormatan bagi daerah. Para atlet yang berjuang di Solo tidak hanya membawa nama mereka sendiri, tetapi juga nama Sumatera Selatan. Dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan keluarga menjadi pendorong kuat bagi para atlet untuk terus memberikan yang terbaik.

Elen Setiadi juga menambahkan, “Perjuangan para atlet ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka sudah memberikan segalanya, dan saya yakin mereka akan pulang dengan membawa prestasi yang layak dibanggakan oleh seluruh masyarakat Sumsel.”

Dengan semakin dekatnya penutupan Peparnas XVII, seluruh mata tertuju pada perolehan medali yang akan terus berubah seiring dengan berlangsungnya kompetisi. Bagi Sumatera Selatan, harapan masih terbuka lebar untuk menambah koleksi medali dan memperbaiki posisi di klasemen akhir. (bd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here