Home Palembang Garda MATAHATI Gelar Turnamen Mobile Legends : Siap Lahirkan Juara E-Sports dari...

Garda MATAHATI Gelar Turnamen Mobile Legends : Siap Lahirkan Juara E-Sports dari Sumsel!

fhoto : bidiksumsel.com/dkd

Turnamen Mobile Legends : Mengasah Kreativitas dan Potensi Milenial Sumsel di Dunia E-Sports

Palembang, bidiksumsel.com – Mobile Legends, salah satu gim yang populer di kalangan milenial, kini tidak hanya menjadi sekadar hiburan, tetapi juga sebagai sarana pengembangan kreativitas dan keterampilan. Di Sumatera Selatan (Sumsel), gim ini semakin diminati oleh generasi muda, yang memanfaatkannya untuk meraih prestasi di dunia e-sports. Melihat potensi besar ini, Garda MATAHATI menyelenggarakan Turnamen Mobile Legends yang diikuti oleh ratusan anak muda dari berbagai daerah di Sumsel.

Turnamen ini diselenggarakan pada Sabtu (19/10/2024), bertempat di Posko Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati (MATAHATI) untuk periode 2025-2030, yang terletak di Jalan Gubernur H. A. Bastari, tepat di depan Bank Sumsel Babel Jakabaring, Palembang. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta dan masyarakat Sumsel yang antusias mendukung perkembangan e-sports di daerah tersebut.

Anggota DPRD Sumsel, Aryuda Perdana Kusuma, yang mewakili Calon Wakil Gubernur RA Anita Noeringhati, hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Aryuda menekankan bahwa turnamen ini merupakan wujud nyata dari dukungan MATAHATI terhadap minat besar generasi milenial Sumsel di bidang e-sports, khususnya Mobile Legends.

“Kami melihat potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Sumsel dalam e-sports. Turnamen ini menjadi ajang untuk mengasah kreativitas, keterampilan, dan prestasi mereka dalam bidang olahraga elektronik,” ujar Aryuda. Ia juga berharap, melalui turnamen ini, stigma negatif terhadap permainan gim dapat dihilangkan, karena e-sports sekarang telah diakui sebagai cabang olahraga resmi yang membuka peluang prestasi bagi anak muda.

Mobile Legends, sebagai salah satu gim terpopuler di dunia, telah menjadi bagian dari cabang olahraga resmi di Indonesia. Bahkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan Aceh 2024, Mobile Legends menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini menandakan bahwa e-sports, yang dulunya hanya dianggap sebagai hiburan, kini telah diakui sebagai olahraga yang dapat mengharumkan nama bangsa.

Aryuda menambahkan bahwa turnamen ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah kemampuan dan menjadikan e-sports sebagai jalur karier yang menjanjikan. Dengan semakin berkembangnya e-sports di Indonesia, kesempatan untuk menjadi atlet profesional di bidang ini semakin terbuka lebar.

“Mobile Legends bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri dan prestasi. Turnamen ini memberikan kesempatan kepada anak muda untuk menunjukkan bakat mereka dan berpotensi menjadi atlet e-sports profesional di masa depan,” tambahnya.

Turnamen ini, menurut Aryuda, juga menjadi ajang untuk memperkenalkan e-sports kepada masyarakat yang mungkin belum terlalu mengenal olahraga elektronik ini. Dengan adanya turnamen seperti ini, generasi muda di Sumsel diharapkan dapat semakin termotivasi untuk meraih prestasi di bidang yang mereka minati.

Ketua Panitia Pelaksana, Eko Wahyudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim MATAHATI yang telah mendukung penuh pelaksanaan turnamen ini. Menurutnya, dukungan dari MATAHATI sangat membantu kelancaran acara, sehingga dapat terselenggara dengan baik dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Sumsel.

“Turnamen Mobile Legends ini diikuti oleh 360 peserta yang terbagi dalam 64 tim. Mereka datang dari berbagai daerah di Sumsel, seperti Sekayu, Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Ogan Ilir, dan Palembang,” ungkap Eko. Jumlah peserta yang banyak menunjukkan betapa besar minat anak muda Sumsel terhadap e-sports, khususnya Mobile Legends.

Dalam turnamen ini, para peserta berkompetisi untuk memperebutkan trofi, uang pembinaan, serta sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. Lebih dari sekadar hadiah, pemenang turnamen ini juga berkesempatan untuk mendapatkan dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel untuk melanjutkan karier mereka di dunia e-sports.

Eko Wahyudi menegaskan bahwa turnamen ini merupakan langkah positif yang tidak hanya memberikan energi baru bagi kalangan milenial di Sumsel, tetapi juga memperkuat komitmen MATAHATI dalam mendukung potensi dan masa depan anak muda di wilayah tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi generasi muda untuk bersaing secara sehat, tetapi juga menunjukkan komitmen MATAHATI dalam mendukung pengembangan potensi anak muda Sumsel,” jelasnya.

Melalui turnamen ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki mental kompetitif, inovatif, dan berprestasi. Eko juga berharap bahwa ajang ini dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga semakin banyak anak muda yang bisa merasakan manfaatnya.

Mobile Legends telah menjadi fenomena di dunia e-sports global. Gim ini berhasil menarik perhatian jutaan pemain di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan masuknya Mobile Legends sebagai salah satu cabang olahraga resmi di PON 2024, semakin banyak anak muda yang melihat e-sports sebagai peluang karier yang serius.

Indonesia sendiri telah melahirkan banyak atlet e-sports yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi motivasi bagi para peserta turnamen Mobile Legends di Sumsel untuk terus mengasah kemampuan mereka dan meraih impian menjadi atlet profesional.

Turnamen ini juga memberikan peluang bagi para peserta untuk berjejaring dengan sesama pemain dan komunitas e-sports, sehingga mereka dapat saling bertukar pengalaman dan strategi dalam bermain. E-sports tidak hanya tentang kemampuan bermain gim, tetapi juga tentang kerja sama tim, strategi, dan kemampuan mengendalikan emosi di bawah tekanan.

Turnamen Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Garda MATAHATI menjadi salah satu bukti nyata bahwa e-sports memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti KONI dan Dispora Sumsel, para peserta diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan membawa nama baik Sumatera Selatan di kancah e-sports nasional maupun internasional.

Turnamen ini juga membuka mata masyarakat bahwa bermain gim tidak selalu negatif, tetapi dapat menjadi sarana pengembangan diri yang potensial. Dengan semakin banyaknya ajang kompetisi e-sports yang diselenggarakan, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet e-sports profesional yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun global. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here