JNE Berangkatkan 559 Karyawan untuk Umrah, Sebagai Bentuk Apresiasi Atas Dedikasi
Jakarta, bidiksumsel.com – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan spiritualitas karyawan, PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) kembali menunjukkan komitmennya melalui program pemberangkatan karyawan untuk menunaikan ibadah Umrah. Program ini telah menjadi bagian integral dari budaya perusahaan yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan, yang dikenal sebagai Ksatria dan Srikandi JNE, yang telah mengabdi selama lebih dari 12 tahun.
Pada tahun 2024, sebanyak 559 karyawan JNE diberangkatkan secara bertahap dalam tiga kloter untuk menjalankan ibadah Umrah ke Tanah Suci.
Keberangkatan pertama dimulai pada tanggal 7 hingga 15 Oktober 2024, diikuti oleh kloter kedua pada 14 hingga 22 Oktober 2024. Kloter terakhir dijadwalkan berangkat pada 24 Oktober dan kembali pada 1 November 2024. Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai setiap kloter, terutama saat para karyawan tiba di Masjidil Haram dan melihat langsung Ka’bah, yang menjadi kiblat seluruh umat Muslim di dunia.
Para karyawan yang diberangkatkan dalam kloter pertama tampak sangat terharu dan bangga saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci. Beberapa di antara mereka tak mampu menahan air mata ketika melihat Ka’bah di Masjidil Haram.
Momen tersebut menjadi pengalaman spiritual yang mendalam, di mana setiap langkah yang mereka lakukan selama ibadah Umrah menjadi wujud rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, turut merasakan kebahagiaan yang sama dengan para karyawannya. Dalam acara pelepasan jamaah Umrah JNE yang digelar pada Senin, 14 Oktober 2024, di Lounge Umrah Service, Terminal 3, Gate 5 Kedatangan, M. Feriadi menyampaikan rasa bangganya terhadap para Ksatria dan Srikandi JNE.
“Ini merupakan bentuk perwujudan dari nilai-nilai yang dijalankan JNE, sesuai dengan amanat pendiri kami, H. Soeprapto Soeparno, untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan kami setiap tahunnya untuk melaksanakan ibadah Umrah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka,” ujar Feriadi dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa ibadah Umrah ini bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menapaki jejak kebaikan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. “Dengan melaksanakan ibadah Umrah, para karyawan diharapkan dapat membawa semangat baru, menjadi pribadi yang lebih baik, dan tentunya termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” tambahnya.
Karyawan yang diberangkatkan untuk menjalankan ibadah Umrah berasal dari berbagai cabang JNE di seluruh Indonesia, mulai dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga cabang-cabang lainnya di daerah seperti Kendari, Tarakan, dan Balikpapan.
Mereka mengikuti rangkaian ibadah Umrah dengan khusyuk dan penuh semangat, dipandu oleh dua ustadz, yaitu Ustadz Aqil Muzakki dan Muhammad Rezy Batubara.
Rati Triastuti, salah satu Srikandi JNE dari cabang Tarakan, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan ini. Baginya, keberangkatan Umrah merupakan impian yang telah lama dinanti-nantikan, terutama setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, ini adalah tahun ke-14 saya bekerja di JNE, dan saya mendapatkan hadiah paling indah yaitu bisa berangkat Umrah. Terima kasih kepada manajemen JNE yang telah memberikan kesempatan ini,” kata Rati dengan penuh haru.
Wiwin Widyasari, karyawan JNE dari cabang Kendari, juga merasakan hal yang sama. Baginya, ibadah Umrah adalah sebuah rezeki yang datang melalui JNE. “Saya bersyukur bisa berangkat Umrah dan akan fokus beribadah serta mendoakan keluarga dan kemajuan JNE. Ini adalah anugerah yang luar biasa, dan saya berharap JNE terus maju,” ujar Wiwin dengan penuh harapan.
Sementara itu, Caesario Wibisono Wauran, seorang Ksatria JNE dari Jakarta yang bertugas di Regional Jawa Barat, tidak menyangka dirinya akan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umrah.
“Saya sangat bersyukur dan merasa bahwa ini adalah undangan dari Allah SWT yang disampaikan melalui JNE. Saya berterima kasih kepada perusahaan dan berharap JNE semakin maju dan terus memberangkatkan Ksatria dan Srikandi lainnya untuk Umrah,” ungkap Caesario dengan penuh rasa syukur.
Program Umrah ini bukan kali pertama dilaksanakan oleh JNE. Setiap tahun, perusahaan rutin memberangkatkan karyawan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah Umrah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari budaya perusahaan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan kesejahteraan karyawan.
Selain sebagai bentuk apresiasi, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawan, serta mendorong semangat kerja yang lebih baik. Dengan mengikutsertakan karyawan dalam ibadah Umrah, JNE berharap mereka akan kembali ke Indonesia dengan semangat baru, yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan kerja.
M. Feriadi juga menyatakan bahwa JNE akan terus melanjutkan tradisi ini di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menyeimbangkan antara kesejahteraan material dan spiritual para karyawannya.
“Kami percaya bahwa karyawan yang bahagia dan sejahtera, baik secara fisik maupun spiritual, akan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk kemajuan perusahaan,” pungkas Feriadi.
Para Ksatria dan Srikandi JNE yang telah menunaikan ibadah Umrah tahun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan mereka di perusahaan. Mereka diharapkan bisa menjadi inspirasi, baik dalam hal semangat kerja maupun dalam meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas di lingkungan kerja.
Keberangkatan 559 karyawan JNE untuk melaksanakan ibadah Umrah ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat dalam mendukung kesejahteraan karyawan. Program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi karyawan secara individu, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara seluruh karyawan JNE.
Melalui program Umrah ini, JNE berharap bisa terus memotivasi karyawannya untuk bekerja dengan lebih baik dan terus memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Selain itu, JNE juga berharap dapat melanjutkan tradisi ini sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada karyawan yang telah setia mengabdi selama bertahun-tahun. (dkd)
