Home Palembang Atraksi Terjun Payung hingga Flypass TNI! Meriahnya Kejuaraan Dayung Perahu Naga di...

Atraksi Terjun Payung hingga Flypass TNI! Meriahnya Kejuaraan Dayung Perahu Naga di Palembang!

fhoto : bidiksumsel.com/bd

Meriah! Lomba Dayung Perahu Naga Panglima TNI Cup di Palembang Sukses Digelar

Palembang, bidiksumsel.com – Sabtu pagi, 19 Oktober 2024, venue dayung di Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, dipenuhi keriuhan dan semangat kompetisi yang membara. Lomba dayung perahu naga yang digelar sebagai bagian dari peringatan HUT TNI ke-79, menghadirkan persaingan sengit dan atraksi menarik yang memukau para penonton.

Acara ini tidak hanya melibatkan tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), tetapi juga Polri serta masyarakat umum.

Perhelatan ini semakin meriah dengan kehadiran 535 peserta yang terdiri dari atlet dan ofisial dari berbagai daerah. Mereka terbagi menjadi 15 tim dari TNI dan 20 tim dari kelompok masyarakat umum, yang siap berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung Perahu Naga.

Seluruh peserta berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas perahu naga, berkompetisi sepanjang rute dayung yang mencapai 500 meter.

Selain semangat kompetisi yang tinggi, lomba dayung perahu naga ini semakin semarak dengan atraksi flypass pesawat milik TNI AL serta aksi terjun payung dari prajurit TNI AD, AL, dan AU. Penampilan tersebut menarik perhatian ratusan penonton yang hadir untuk menyaksikan langsung kejuaraan bergengsi ini.

Panglima Komando Armada I (Koarmada I), Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, yang membuka secara resmi Kejurnas Dayung Perahu Naga ini, mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT TNI yang ke-79. Menurutnya, perlombaan ini bukan hanya ajang untuk menyalurkan bakat para atlet dayung, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar angkatan dan masyarakat.

“Kejurnas dayung perahu naga ini juga dimeriahkan dengan flypass pesawat milik TNI AL serta aksi terjun payung dari tiga matra TNI, AD, AL, dan AU. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Yoos Suryono, yang didampingi oleh Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan.

Tidak hanya sekadar perlombaan, lomba dayung perahu naga ini juga telah memenuhi standar internasional. Yoos menjelaskan bahwa kriteria perlombaan telah mengikuti ketentuan dari Federasi Dayung Internasional. Hakim atau juri yang bertugas pun telah memiliki sertifikat internasional, yang memastikan seluruh aspek teknis pertandingan berjalan sesuai aturan yang berlaku di tingkat dunia.

“Kami pastikan bahwa seluruh aspek perlombaan, mulai dari panjang rute hingga penilaian, mengikuti standar internasional. Hakim-hakim yang bertugas juga sudah bersertifikasi internasional, jadi kami ingin kejuaraan ini benar-benar berkualitas dan kompetitif,” jelas Yoos.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa panjang rute yang harus dilalui oleh peserta adalah 500 meter, jarak yang cukup menantang bagi para atlet untuk menunjukkan kekuatan fisik dan keterampilan mereka dalam mendayung perahu naga.

fhoto : bidiksumsel.com/bd

Namun, Kejurnas ini tidak hanya fokus pada kompetisi saja. Menurut Yoos, acara ini juga bertujuan untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang. Ia menuturkan, kehadiran lomba dayung perahu naga ini telah memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk berjualan dan mempromosikan produk-produk mereka.

“Selain sebagai ajang silaturahmi dan menyalurkan bakat atlet dayung, acara ini juga mampu memberdayakan UMKM di Palembang. Ada sedikitnya 34 stand UMKM yang hadir dalam acara ini, dan ini sangat membantu meningkatkan perekonomian lokal,” tambahnya.

Yoos Suryono juga menyampaikan harapannya agar ke depannya, Palembang bisa terus menjadi pusat kegiatan olahraga perairan. Ia optimis bahwa selain dayung perahu naga, olahraga air lainnya seperti ski air juga bisa diselenggarakan di venue dayung JSC yang sudah terkenal dengan fasilitas olahraga airnya yang memadai.

“Venue dayung di Jakabaring Sport City ini memiliki potensi besar. Ke depannya, saya berharap tidak hanya olahraga dayung yang berkembang di sini, tetapi juga olahraga air lainnya seperti ski air. Kami ingin Palembang terus menjadi pusat olahraga perairan, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” harapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan rencananya untuk mengundang negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan India untuk turut berpartisipasi dalam kejuaraan dayung yang akan datang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus mempererat hubungan persahabatan antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Kami berharap negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan India bisa ikut serta dalam kejuaraan dayung perahu naga di masa depan. Dengan begitu, kita bisa mengembangkan olahraga ini menjadi ajang internasional yang lebih besar dan lebih kompetitif,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Antusiasme masyarakat Palembang terhadap lomba dayung perahu naga ini juga sangat tinggi. Selain menyaksikan kompetisi yang seru, masyarakat juga bisa menikmati suasana yang meriah dengan berbagai stand UMKM yang menawarkan produk-produk lokal, mulai dari kuliner khas Palembang hingga kerajinan tangan.

Bagi para penonton, lomba dayung perahu naga tidak hanya menjadi tontonan yang menyenangkan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk ikut mengembangkan bakat di bidang olahraga air. Lomba ini juga menjadi simbol persatuan antara TNI dan masyarakat, di mana semangat kebersamaan dan kerja sama terlihat jelas dalam setiap momen perlombaan.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan lomba ini, diharapkan olahraga dayung, khususnya dayung perahu naga, semakin diminati oleh masyarakat. Palembang, yang telah dikenal sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional, diharapkan terus berkembang menjadi pusat kegiatan olahraga air yang bisa menarik perhatian atlet-atlet dari berbagai negara. (Bd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here