Jumat Berkah di Kota Sekayu : IWO Musi Banyuasin Gelar Sarapan Gratis, Rajut Kebersamaan dan Silaturahmi
Muba, bidiksumsel.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar kegiatan yang penuh makna dan kebaikan pada Jumat, 4 Oktober 2024. Kegiatan ini bertajuk “Jumat Berkah, Sarapan Gratis”, dan berlangsung di Halaman Stadion Serasan Sekate, Kota Sekayu.
Acara ini berhasil menjadi sarana untuk menjalin kebersamaan antara para wartawan dan masyarakat setempat. Inisiatif tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah warga Kota Sekayu dan rekan-rekan wartawan, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Sebagai acara pertama yang diinisiasi oleh IWO di Musi Banyuasin, Jumat Berkah dengan sarapan gratis ini memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat yang hadir. Menu sarapan sederhana seperti bubur ayam dan model tekwan, hidangan khas Palembang yang terbuat dari campuran ikan dan sagu, disajikan secara gratis kepada semua peserta yang datang ke acara tersebut.
Sambutan hangat dari masyarakat dan antusiasme mereka sangat terasa, dengan warga yang terlihat gembira menikmati makanan sambil berbincang santai.
Riyansyah Putra, S.H., Ketua IWO Musi Banyuasin, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dalam sambutan sebelum dimulainya kegiatan sarapan bersama. Dalam sambutannya, Riyan menekankan pentingnya kebersamaan dan silaturahmi, terutama bagi profesi wartawan yang seringkali terlibat langsung dengan masyarakat.
Acara seperti ini, menurut Riyan, menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan antara wartawan dengan warga sekitar serta memperkokoh rasa kebersamaan di tengah-tengah kehidupan sehari-hari yang sibuk.
“Alhamdulillah, kita sangat senang bisa berkumpul dengan masyarakat dan sahabat-sahabat wartawan di sini. Kami berharap dengan sarapan bersama ini, kebersamaan dan rasa persaudaraan antara kita semua dapat semakin erat. Ini bukan hanya soal makanan, tapi tentang menciptakan suasana hangat dan nyaman di tengah-tengah komunitas kita,” ungkap Riyan dengan penuh semangat.
Kegiatan sarapan gratis ini merupakan inovasi yang baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Musi Banyuasin oleh sebuah organisasi profesi wartawan. IWO Muba berusaha menghadirkan konsep kegiatan yang sederhana, tetapi memiliki dampak positif terhadap masyarakat.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk kepedulian sosial dari para wartawan yang tergabung dalam IWO, sekaligus menjadi wujud nyata bahwa wartawan tidak hanya bekerja dalam bidang pemberitaan, tetapi juga bisa berperan aktif dalam kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi orang banyak.
Inisiatif Jumat Berkah ini diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi organisasi atau komunitas lainnya di wilayah tersebut, untuk ikut serta dalam kegiatan yang mendukung kebersamaan dan kepedulian sosial. Dengan menggelar acara-acara seperti ini secara rutin, hubungan antara masyarakat dan berbagai komunitas, termasuk wartawan, dapat lebih terjalin erat.
Selain itu, Riyansyah juga menggarisbawahi bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu bentuk nyata bagaimana peran wartawan bisa lebih dari sekadar menyampaikan berita. Wartawan juga bisa menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan yang menginspirasi dan bermanfaat.
Selain menekankan pentingnya kebersamaan, dalam kesempatan tersebut, Riyansyah juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk senantiasa berbuat kebaikan dan tidak lupa berbagi dengan sesama. Menurutnya, kebaikan tidak selalu diukur dari seberapa besar yang diberikan, tetapi lebih kepada niat dan ketulusan dalam hati. Ia berharap bahwa acara sederhana seperti ini bisa menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya membantu orang lain, terutama bagi mereka yang lebih membutuhkan.
“Saya mengajak saudara-saudara sekalian, mari kita terus berbuat kebaikan dan berbagi kepada sesama. Kebaikan tidak selalu dinilai dari apa yang kita berikan, tapi dari niat yang kita tanamkan dalam hati untuk saling membantu. Ini adalah bentuk kebaikan yang tulus dan bisa kita lakukan di berbagai kesempatan,” ujar Riyan dengan penuh harap.
Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para peserta yang hadir, termasuk masyarakat dan para wartawan yang ikut dalam acara tersebut. Suasana hangat dan kebersamaan sangat terasa, dengan setiap orang menikmati sarapan sambil saling berbagi cerita.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk menyantap sarapan gratis, tetapi juga menggugah kesadaran sosial di kalangan warga Sekayu. Mereka yang hadir tidak hanya datang untuk mendapatkan sarapan gratis, tetapi juga mendapatkan pesan moral untuk terus berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi relevan, terutama di tengah kondisi sosial masyarakat yang semakin kompleks, di mana kepedulian dan solidaritas antar sesama menjadi semakin penting.
Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi berbagai organisasi dan komunitas lainnya di Musi Banyuasin untuk menyelenggarakan kegiatan sosial serupa. Kepedulian sosial bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga amal, tetapi juga bisa dilakukan oleh semua elemen masyarakat, termasuk para wartawan yang sering berperan sebagai jembatan informasi antara publik dan pemerintah.
Melalui kegiatan ini, IWO Musi Banyuasin telah menunjukkan bagaimana komunitas wartawan bisa menjadi penggerak perubahan sosial yang positif. Wartawan tidak hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat, tetapi juga bisa berperan sebagai bagian dari masyarakat yang ikut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat.
Riyansyah menutup sambutannya dengan harapan bahwa kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara rutin, baik oleh IWO maupun organisasi lainnya. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari serangkaian aksi sosial yang bisa mempererat hubungan antara wartawan dan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi orang lain untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
Dengan semangat yang sama, IWO Muba berencana untuk terus melanjutkan program-program sosial lainnya, termasuk yang melibatkan lebih banyak partisipasi dari warga. Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya penting untuk membangun citra positif bagi organisasi wartawan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan dan solidaritas di tengah masyarakat.
“Insya Allah, kegiatan seperti ini akan terus kita lanjutkan dan perbaiki di masa depan. Kita akan berusaha untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui berita, tetapi juga melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi semua,” pungkas Riyan. (ari)
