PT Guthrie Pecconina Indonesia : Kolaborasi Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Musi Banyuasin
Muba, bidiksumsel.com – PT Guthrie Pecconina Indonesia (GPI), anak perusahaan dari Minamas Plantation, kembali menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program bertajuk Tree Planting Project.
Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2024, tidak hanya difokuskan pada aspek lingkungan tetapi juga menyentuh sisi sosial dengan penyerahan 1.350 paket sembako dan bantuan untuk masjid di sembilan desa sekitar wilayah operasional perusahaan.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Banyuasin, anggota DPRD Kabupaten Muba, dan Area Controller Sumatera Selatan PT GPI. Mereka bersama-sama berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon di kawasan bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value atau HCV).
Penanaman ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Area Controller Sumatera Selatan PT GPI, M. Romdhon, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas bisnis dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” ungkap Romdhon.
Kawasan HCV yang menjadi lokasi penanaman pohon dipilih karena dianggap memiliki nilai ekosistem yang tinggi. Kawasan ini berfungsi tidak hanya sebagai habitat alami flora dan fauna, tetapi juga sebagai penjaga keseimbangan ekosistem lokal.
Melalui program ini, PT GPI berharap dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan sembari mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain kegiatan penanaman pohon, PT GPI juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. Sebanyak 1.350 paket sembako dibagikan kepada warga di sembilan desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Tak hanya itu, bantuan dana untuk pembangunan dan perbaikan masjid juga disalurkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR).
Langkah PT GPI ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Pj. Bupati Musi Banyuasin, H. Sandi Fahlepi, melalui Sekretaris Daerah Drs. H. Apriyadi, M.Si, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dan kontribusi perusahaan dalam membantu masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Guthrie Pecconina Indonesia yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Apriyadi.
Lebih lanjut, Apriyadi menekankan pentingnya solidaritas sosial di antara berbagai pihak, terutama perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Musi Banyuasin. Ia berharap langkah PT GPI ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membantu masyarakat dan menjaga lingkungan.
“Semoga langkah yang dilakukan PT GPI ini juga bisa ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin,” tambahnya.
Program CSR ini sejalan dengan komitmen PT GPI untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga sosial dan lingkungan. Penyerahan bantuan sembako dan pembangunan masjid mencerminkan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Paket sembako yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun, di mana kebutuhan pokok cenderung meningkat. Sementara itu, bantuan masjid bertujuan untuk mendukung fasilitas ibadah masyarakat agar lebih nyaman dan layak.
Pada sisi lain, kegiatan penanaman pohon di kawasan HCV diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian lingkungan. Penanaman pohon di kawasan tersebut tidak hanya membantu mencegah erosi tanah, tetapi juga memberikan manfaat ekologis seperti penyerapan karbon dan peningkatan keanekaragaman hayati.
Langkah PT GPI ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan beriringan. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan tindakan konkret yang memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Selain itu, keterlibatan tokoh-tokoh penting dalam acara ini juga menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif perusahaan. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi awal dari kolaborasi lebih luas antara sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.
Keberhasilan PT GPI dalam menjalankan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, baik yang bergerak di sektor perkebunan maupun sektor lainnya. Melalui sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, berbagai tantangan, baik di bidang lingkungan maupun sosial, dapat diatasi bersama.
Kegiatan seperti Tree Planting Project ini juga membuktikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak harus berhenti pada aspek ekonomi saja. Dengan memperhatikan kebutuhan lingkungan dan masyarakat, perusahaan dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dan berkelanjutan. (ari)