Dua Orang Luka Parah Akibat Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Keluang, Penegakan Hukum Kembali Jadi Sorotan
Muba, bidiksumsel.com – Kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi di Kecamatan Keluang pada Minggu malam (15/12/2024) kembali menyita perhatian publik. Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius, yang semakin menyoroti bahaya besar dari aktivitas pengeboran minyak ilegal (illegal drilling) dan kilang minyak ilegal (illegal refinery) di wilayah tersebut.
Dalam sebuah video yang diperoleh awak media, terlihat kedua korban kebakaran tersebut mengalami luka bakar parah di beberapa bagian tubuh mereka. Mereka saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat. Kejadian ini menambah daftar panjang korban jiwa dan luka akibat aktivitas pengeboran ilegal yang tidak terkendali di daerah Musi Banyuasin.
Illegal drilling dan illegal refinery bukan hanya menyebabkan kerugian material tetapi juga membawa dampak buruk bagi lingkungan dan keselamatan manusia. Kebakaran yang sering kali terjadi di lokasi-lokasi ini menjadi bukti nyata bahwa aktivitas tersebut sangat berisiko tinggi.
Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, praktik ilegal ini juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Tanah yang tercemar minyak, air yang terkontaminasi, dan udara yang dipenuhi asap beracun merupakan dampak buruk yang harus ditanggung oleh masyarakat setempat.
Meskipun bahaya ini sudah sering kali terjadi, kegiatan pengeboran ilegal tampaknya masih sulit untuk diberantas. Insiden ini menunjukkan bahwa diperlukan langkah konkret dan tegas untuk menghentikan aktivitas yang melanggar hukum tersebut, sebelum lebih banyak korban berjatuhan.
Kapolsek Keluang, AKP Yohan Wiranata, membenarkan kejadian kebakaran sumur minyak ilegal di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan pemilik sumur minyak yang terbakar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Benar, kebakaran tersebut terjadi di lokasi illegal drilling. Saat ini kami sedang fokus pada proses penyelidikan. Pemilik sumur sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Korban luka bakar juga sedang dirawat secara intensif di rumah sakit,” jelas Yohan pada Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, Yohan mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan kasus ini dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
“Kami memohon dukungan dari semua pihak agar kasus ini dapat segera terungkap. Kami akan terus memberikan informasi terbaru kepada rekan-rekan media mengenai perkembangan penyelidikan,” tambahnya.
Masyarakat setempat berharap kejadian ini menjadi momentum bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pengeboran minyak ilegal. Aktivitas ilegal ini tidak hanya mengancam keselamatan pelaku itu sendiri tetapi juga membahayakan masyarakat sekitar.
“Kami ingin ada tindakan nyata dari pihak kepolisian dan pemerintah. Jangan hanya sekadar mengamankan pelaku, tetapi hentikan seluruh aktivitas ilegal ini. Kalau tidak, kebakaran seperti ini akan terus terjadi,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, beberapa aktivis lingkungan juga menyerukan pentingnya pendekatan yang lebih holistik dalam menyelesaikan masalah ini. Mereka mengingatkan bahwa selain penindakan hukum, pemerintah daerah juga harus memberikan alternatif ekonomi bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada aktivitas pengeboran ilegal.
Mengatasi masalah illegal drilling bukanlah tugas yang mudah. Aktivitas ini sering kali melibatkan jaringan yang luas, mulai dari pelaku lokal hingga pihak-pihak yang mendukung di balik layar. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk memberantas praktik ini, seperti :
- Operasi Gabungan : Melibatkan pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait untuk melakukan razia besar-besaran di lokasi-lokasi pengeboran ilegal.
- Pengawasan Ketat : Meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan aktivitas pengeboran ilegal.
- Edukasi Masyarakat : Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya illegal drilling dan dampaknya terhadap lingkungan serta keselamatan.
- Penyediaan Lapangan Kerja : Menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat agar mereka tidak lagi bergantung pada aktivitas ilegal.
- Penegakan Hukum yang Tegas : Memberikan sanksi berat kepada pelaku illegal drilling untuk memberikan efek jera.
Kejadian kebakaran di Kecamatan Keluang ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak. Bahaya dari aktivitas pengeboran minyak ilegal tidak hanya dirasakan oleh para pelaku, tetapi juga oleh masyarakat sekitar yang harus menanggung dampaknya.
Apabila penanganan terhadap masalah ini tidak dilakukan dengan serius, bukan tidak mungkin jumlah korban jiwa dan kerusakan lingkungan akan terus bertambah. Harapan masyarakat kini tertuju pada pihak berwenang untuk segera mengambil langkah konkret demi menghentikan tragedi yang terus berulang ini. (ari)