Home Palembang Semangat HUT RI ke-79! Ratusan Pelajar Berlomba di Jakabaring Sport City

Semangat HUT RI ke-79! Ratusan Pelajar Berlomba di Jakabaring Sport City

fhoto : bidiksumsel.com/dkd

Lomba Sepatu Roda Semarakkan HUT RI ke-79 : 195 Atlet Berlaga di Venue Roller Skate Jakabaring

Palembang, bidiksumsel.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, The Speed Racing (TSR) Club Sumatera Selatan mengadakan perlombaan sepatu roda antar pelajar di Kota Palembang.

Acara yang digelar pada Sabtu, 31 Agustus 2024, berlangsung di Venue Roller Skate Jakabaring Sport City, Palembang, dan memperebutkan Piala Tetap MATAHATI.

Perlombaan ini diikuti oleh 195 atlet sepatu roda dari 10 klub yang berasal dari Palembang, Jambi, dan Lampung. Menurut Eki Adi Dharma, Ketua Pelaksana yang mewakili Ketua Umum TSR Club Sumsel, Dede Wijaya, peserta yang hadir dalam kompetisi ini berasal dari berbagai klub sepatu roda yang ada di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Di antara klub-klub tersebut, terdapat Sumsel Skate, Tunas Baru Inline Skate, SIS, Jakabaring Inline Skate Palembang, Jawara, INOV Palembang, dan PIS Akademi. Tidak hanya dari Palembang, beberapa klub dari luar daerah juga turut berpartisipasi, yakni JIS, Telanai, dan Siginjai dari Jambi serta Saburai dari Lampung.

Antusiasme para peserta dalam mengikuti lomba ini terlihat sangat tinggi. Keberagaman peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa olahraga sepatu roda telah berkembang pesat di Sumatera Selatan dan sekitarnya, dan semakin mendapatkan tempat di hati para pelajar.

Perlombaan ini juga menjadi ajang bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing secara sportif demi meraih prestasi.

Dalam penyelenggaraan lomba ini, TSR Club Sumsel berharap para atlet yang berkompetisi tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga mampu membawa nama baik Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, di kancah nasional maupun internasional.

“Kami berharap para atlet tersebut bisa mengharumkan nama Sumsel khususnya Kota Palembang di tingkat nasional dan internasional,” ujar Eki Adi Dharma penuh harapan.

Kejuaraan sepatu roda ini diharapkan menjadi titik awal bagi para atlet muda untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Setelah perlombaan ini, para juara akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan sepatu roda di luar kota, terutama di Pulau Jawa, dan bahkan di berbagai tempat lain yang memiliki kompetisi serupa.

Ajang-ajang ini akan memberikan mereka kesempatan untuk mengasah keterampilan, meningkatkan pengalaman, dan tentu saja, membawa nama Sumatera Selatan ke panggung yang lebih luas.

Perlombaan sepatu roda ini dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan usia dan tingkat keterampilan para peserta, yaitu kelas pemula, kelas standar, dan kelas speed. Pada kategori pemula, perlombaan diikuti oleh anak-anak dari jenjang pendidikan TK, SD, hingga SMP.

Mereka berlomba dalam jarak 100 meter untuk putra dan putri. Kategori pemula ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk terjun ke dunia kompetitif sepatu roda dan menunjukkan bakat serta keterampilan mereka di usia dini.

Selanjutnya, pada kategori standar, para atlet berlomba dalam beberapa jarak sprint, yaitu 300 meter, 500 meter, dan 1000 meter untuk putra dan putri. Kategori ini menuntut keterampilan dan teknik yang lebih matang, serta ketahanan fisik yang baik. Para peserta di kategori ini umumnya sudah memiliki pengalaman lebih dalam berlatih dan bertanding, sehingga persaingan pun semakin ketat.

Kategori terakhir adalah kelas speed, yang merupakan kelas tertinggi dalam lomba ini. Para atlet di kelas ini berlomba dalam beberapa nomor, yaitu flying 200 meter, sprint 500 meter, sprint 1000 meter, dan eliminasi point to point sejauh 5000 meter untuk putra dan putri.

Kategori ini menuntut kecepatan tinggi, ketahanan fisik yang prima, serta strategi yang matang untuk bisa meraih kemenangan. Lomba di kelas ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian pertandingan, di mana para atlet terbaik dari berbagai klub bertarung untuk menjadi yang tercepat dan terbaik.

Sebelum berpartisipasi dalam kompetisi ini, para atlet telah melalui berbagai persiapan intensif. Eki Adi Dharma menyatakan bahwa TSR Club Sumsel telah mempersiapkan para atlet ini dengan sebaik mungkin, baik dari segi teknik maupun fisik.

Pelatihan intensif dilakukan untuk memastikan bahwa setiap atlet siap secara mental dan fisik dalam menghadapi tantangan di lintasan lomba. Latihan-latihan yang dijalani mencakup pengembangan teknik sepatu roda, peningkatan kecepatan, stamina, dan daya tahan, serta pembentukan mental juara.

Persiapan matang yang dilakukan diharapkan dapat membuahkan hasil yang maksimal bagi para atlet, baik dalam ajang ini maupun dalam kompetisi-kompetisi selanjutnya. TSR Club Sumsel juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga sepatu roda di Sumatera Selatan, dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Perlombaan sepatu roda yang diselenggarakan TSR Club Sumsel ini bukan sekadar ajang adu kecepatan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan pelajar, serta menanamkan nilai-nilai sportifitas sejak dini. Melalui perlombaan ini, para pelajar diajarkan untuk berkompetisi secara sehat, menghargai lawan, dan bekerja keras untuk meraih prestasi.

Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga sepatu roda di kalangan masyarakat luas, khususnya di Kota Palembang. Diharapkan, semakin banyak anak muda yang tertarik untuk bergabung dalam olahraga ini, sehingga potensi-potensi baru bisa terus bermunculan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan olahraga di Indonesia.

Di masa depan, TSR Club Sumsel berencana untuk terus mengadakan lomba-lomba serupa, baik dalam skala regional maupun nasional, guna mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Semangat untuk terus maju dan mengembangkan olahraga sepatu roda ini diharapkan dapat menjalar ke berbagai daerah lain di Indonesia, sehingga olahraga ini dapat berkembang lebih pesat lagi. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here