Home Palembang Bukan Sekadar Peringatan, Ini yang Terjadi di Tasyakuran Rutan Kelas I Palembang!

Bukan Sekadar Peringatan, Ini yang Terjadi di Tasyakuran Rutan Kelas I Palembang!

fhoto : ist

Tasyakuran Hari Pengayoman ke-79 di Rutan Kelas I Palembang : Wujud Syukur dan Pemberian Apresiasi bagi Warga Binaan

Palembang, bidiksumsel.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pengayoman ke-79, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang, David Rosehan, bersama seluruh jajarannya mengadakan acara tasyakuran yang meriah dan penuh makna.

Acara ini tidak hanya sekadar menjadi momen peringatan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antara petugas rutan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat para warga binaan serta petugas rutan untuk terus berkontribusi positif di lingkungan Rutan Kelas I Palembang.

Acara tasyakuran yang dilangsungkan di Rutan Kelas I Palembang ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengayoman. Bagi para petugas, acara ini adalah bentuk syukur atas dedikasi dan kerja keras yang telah mereka lakukan selama ini.

Dedikasi ini tidak hanya sekadar menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga upaya membina para warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran yang telah menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

“Hari Pengayoman ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan panjang yang telah kita tempuh. Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat ke belakang, memahami tantangan yang telah kita lalui, dan merencanakan langkah-langkah ke depan dengan semangat baru,” ungkap David.

David menegaskan bahwa tasyakuran ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh petugas rutan. Menurutnya, perjalanan panjang dalam dunia pengayoman penuh dengan tantangan, namun dengan integritas dan dedikasi, seluruh petugas telah berhasil menjaga kehormatan dan tanggung jawab yang diemban.

Oleh karena itu, momen peringatan ini juga menjadi saat yang tepat untuk merancang langkah-langkah strategis ke depan dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan di Rutan Kelas I Palembang.

Dalam rangkaian acara tasyakuran tersebut, dilakukan juga pembagian hadiah kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh pihak rutan.

Lomba-lomba ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para warga binaan untuk mengekspresikan diri, mengembangkan bakat, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Dengan mengikuti berbagai lomba, warga binaan diharapkan dapat merasakan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi, meskipun berada di dalam rutan.

Pembagian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi dari pihak rutan terhadap usaha dan kerja keras para warga binaan. “Ini adalah bentuk penghargaan atas upaya dan dedikasi para warga binaan dalam mengikuti berbagai kegiatan positif yang kami selenggarakan. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, warga binaan dapat terus termotivasi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat nantinya,” ujar David Rosehan.

David juga menekankan bahwa kegiatan-kegiatan positif seperti lomba ini sangat penting dalam proses pembinaan. Menurutnya, setiap warga binaan memiliki potensi yang dapat dikembangkan, dan tugas pihak rutan adalah memberikan wadah serta kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan potensi tersebut.

Oleh karena itu, Rutan Kelas I Palembang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi warga binaan, sebagai bagian dari upaya membina mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

Acara tasyakuran ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara petugas rutan dengan warga binaan. Dalam suasana yang penuh keakraban, seluruh peserta acara terlihat saling berinteraksi dan berbagi cerita. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam situasi yang sulit, kehangatan dan kebersamaan tetap dapat tercipta di lingkungan rutan.

Menurut David Rosehan, silaturahmi yang baik antara petugas dan warga binaan adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas pengayoman.

“Pengayoman yang efektif tidak hanya diukur dari seberapa ketat aturan yang diterapkan, tetapi juga dari seberapa baik hubungan antara petugas dan warga binaan. Ketika ada rasa saling menghargai dan kebersamaan, proses pembinaan akan berjalan lebih lancar dan hasilnya pun akan lebih optimal,” jelas David.

Selain itu, David juga mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalankan tugas pengayoman. Menurutnya, tantangan dalam dunia pengayoman sangat besar, namun dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik, semua tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Di penghujung acara, David Rosehan menyampaikan harapannya agar semangat Hari Pengayoman ini terus terjaga dan menjadi pendorong bagi seluruh petugas untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi mereka.

Ia juga berharap, ke depan, Rutan Kelas I Palembang dapat terus menjadi lembaga yang mampu memberikan pembinaan yang efektif bagi para warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif.

David juga menekankan pentingnya inovasi dan perbaikan dalam menjalankan tugas pengayoman. Menurutnya, dunia terus berkembang dan tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah inovatif dan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut. Ia berharap, seluruh jajaran Rutan Kelas I Palembang dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dengan semangat Hari Pengayoman ke-79, Rutan Kelas I Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan, serta memperkuat sinergi antara petugas dan warga binaan. Semua pihak diharapkan dapat terus berkontribusi positif dalam lingkungan rutan, sehingga tujuan pembinaan dapat tercapai dengan baik. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here