Palembang, bidiksumsel.com – Sistem satuan kredit semester (SKS), seperti di perguruan tinggi, akan diterapkan di jenjang SMA/MA.
Penerapan sistem SKS pertama di Sumsel akan dilaksanakan oleh SMAN 17 plus, selain itu pembelajaran sistem ini dinilai pemerintah memberikan keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.
SKS sendiri adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang membebaskan murid untuk bisa menentukan sendiri berapa banyak beban belajar yang akan diikuti tiap semesternya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Plus Palembang Dra Purwiastuty kusumastiwi mengungkapkan, bahwa saat ini pembelajaran sistem SKS hanya menunggu ijin dari pusat.
“Saat ini kita masih proses, jadi ijinnya lagi kita lakukan ke dinas, setelah itu dibawa ke Jakarta Kemendikbud, tergantung respon nya, tapi saat ini kita sudah siap,” jelas Ibu Pungki sapaan Akrabnya ketika diwawancarai wartawan bidiksumsel.com dikantornya, Senin (05/04/2021)
Ia membeberkan bahwa pelaksanaan sistem SKS pada prinsipnya siswa yang belajar harus menuntaskan Kompetisi dasar yang ada yang bisa ditempuh selama 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun.
“Mereka bisa menyelesaikan Studinya bisa 2 tahun,kalau untuk paket biasa 3 tahun, untuk yang penerimanya lambat bisa sampai 4 tahun, tentunya kita tidak mengharapkan sampai 4 tahun,” bebernya
Sebelumnya, SMA 17 Plus sudah melaksanakan workshop yang menghadirkan narasumber dari SMA 1 Salatiga dan koordinator bidang SKS Kemendikbud guna untuk memberikan arahan terhadap guru, jadi saat ini Inovasi pertama di Sumsel masih dalam proses.
“Sampai saat ini masih dalam proses karena butuh waktu, tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus ada izin dari pemerintah setempat juga, mudah-mudahan sebelum tahun ajaran baru Sistem SKS ini sudah bisa dilouncing.” Harapnya (ati)