Muba, bidiksumsel.com – Kebangkitan dan Kejayaan Pers di Kemajuan Era Digitalisasi, memang menjadi Fokus Utama, terkhususnya bagi kemajuan Negara dalam kesenjangan Perekonomian maupun Era Kepemerintahan yang Bermartabat dan Merakyat.
Apalagi Era Digitalisasi dapat mendongkrak Kepentingan dan Keutamaan Rakyat terkhususnya. Bagi Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, Era Digitalisasi menjadi tolak ukur perkembangan birokrasi yang berada di tersebar.
Hal ini senada di laksanakan di kabupaten Musi Banyuasin, Pers menjadi garda terdepan dalam penyampaian Informasi di Era Digitalisasi. Pers di masa Pandemi COVID-19 menjadi tolak ukur kepercayaan Masyarakat atas Informasi wabah yang mendunia ini.
Tak hanya itu saja, Peran Pers juga menjadi penyampaian informasi keadaan dan situasi masyarakat yang masih berada dijenjang Kemiskinan. Kebebasan Pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan menerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Musi Banyuasin Fraksi Golongan Karya Karan Karnedi SH, sebelumnya menanggapi pemberitaan berjudul “Putus Sekolah Demi Mencari Nafkah”, dengan tegas ia mengatakan, kita Koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Tadi ada juga berita tentang anak kekurangan gizi, Kakak suport kalian dalam hal yang seperti ini. harus dibantu, karena kehadiran media pada zaman sekarang sangat di butuhkan,” ucap Karan Karnedi yang juga salah satu Tokoh Pemuda Milenial, Kamis (4/3/2021).
Karan mengucapkan, “Barangsiapa yang menjumpai saudaranya yang Muslim dengan (memberi) sesuatu yang disukainya agar dia gembira, maka Allah akan membuatnya gembira pada hari kiamat.” (HR Thabrani).
“Banyak hal yang akan di lakukan terkadang tak terjamah dengan keadaan yang demikian, faktornya koordinasi antara pemerintah setempat dengan kabupaten kadang tidak berjalan baik,” beber Karan.
Lanjut dia, Sistem pengawasan juga terkadang belum maksimal, maka dari itu kehadiran kawan-kawan media sangat di butuhkan. Sekali lagi terima kasih informasinya. “InsyaAllah akan di tindak lanjuti, semoga menjadi ladang amal untuk dinda dan kawan-kawan tetap semangat, “Bersama Kita Bisa”,” dikatakan Karan dengan semangat. (ril/ari)