Muba, bidiksumsel.com – Terhitung 13 Januari nanti, vaksinasi COVID-19 akan dimulai dan serentak dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan menjadi orang pertama yang dilakukan vaksin.
“Muba sudah siap, mulai dari tempat gudang penyimpanan hingga tenaga kesehatan sudah disiapkan secara maksimal. Kalau pak Presiden Jokowi nantinya sudah divaksin, Saya, Wabup bersama Forkopimda di Muba juga siap, ini juga upaya mengedukasi masyarakat,” ujar Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA usai meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1/2021).
Dikatakan, guna mengedukasi masyarakat dirinya juga akan melibatkan Tokoh Masyarakat dan Ulama untuk mengajak masyarakat untuk siap dilakukan vaksin. “Nah, peran untuk edukasi ini tidak hanya dilakukan Pemerintah, tapi juga Tomas dan Ulama serta Tokoh Pemuda harus andil untuk mengedukasi warga Muba,” ulasnya.
Menurutnya, secara kesiapan fasilitas hingga SDM yakni tenaga kesehatan Muba sudah sangat siap, dimana ada 28 faskes dan 3 Rumah Sakit di Muba yang telah siap. Termasuk 555 petugas vaksin atau vaksinator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dan bertugas untuk memberikan vaksin ke masyarakat.
“Muba sendiri mendapatkan jatah 3.228 dosis vaksin COVID-19 dan jumlah tenaga kesehatan yang kita usulkan untuk melakukan vaksin tahap pertama yakni 3.320 orang, dan semuanya sudah siap. Prinsipnya Muba tinggal menunggu distribusi vaksin saja,” ungkap Kepala Daerah Inovatif 2020 ini.
Dodi juga mengatakan, nantinya jika vaksin sudah tiba di Muba, bersama unsur Kepolisian dan TNI dengan koordinasi dan kerjasama yang baik akan menjaga langsung pendistribusian vaksin tersebut.
“Nanti kita akan bentuk Tim Satgas dalam pendistribusian vaksin ini, tim satgas akan melibatkan unsur pengamanan baik Kepolisian, TNI dan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan Muba siap menerima hingga melaksanakan vaksinasi COVID-19. Dimana berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari, mulai dari fasilitas untuk penyimpanan vaksin, hingga motode distribusi ke Puskesmas.
“Kita sudah lakukan persiapan, mulai dari pengambilan vaksin di Palembang, storage vaksin, distribusi, hingga pelaksanaan. Untuk pengambilan kita meminta bantuan lintas sektoral, seperti pengawalan lalu lintas dengan Polres Muba,” jelas dia.
Disinggung kapan pengambilan vaksin dilakukan, Azmi menturkan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal yang dikeluarkan Pemprov Sumsel dalam hal ini Dinkes Provinsi. “Nanti, setelah vaksin diambil akan ditempatkan di Dinkes Muba, disini kita sudah siapkan 8 unit cold chain vaksin yang terdiri dari lemari es, freezer dan termos yang bisa menyimpan vaksin hingga 20.000 dosis vaksin,” kata dia.
Untuk tahapan selanjutnya, kata Azmi, vaksin-vaksin tersebut akan disalurkan ke 28 Puskesmas yang ada di Kabupaten Muba. Di Puskesmas tersebut juga telah disiapkan berbagai fasilitas kesehatan.
“28 Puskesmas kita sudah siap, sudah kita koordinasikan semuanya termasuk Puskesmas yang jaraknya jauh. Selain itu, kita juga siapkan genset di Puskesmas, untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik,” tandasnya. (ril/Ari)