Palembang, bidiksumsel.com – Zasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni beserta jajarannya mengikuti Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-41 Tahun 2020 melalui Video Teleconference (Vidcon). Senin, (30/12)
Rapurna ini diikuti Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, para Kabalakdam II/Swj, para Dandim sebagai Dansatgas TMMD Tahun 2020.
Para Ketua DPRD se-Sumsel, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumsel, dan para Bupati/Walikota Kabupaten/Kota se-Sumsel di Gedung Sudirman Makodam II/Sriwijaya Jalan Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.
Kegiatan Rapurna TMMD Ke-41 Tahun 2020 mengangkat tema ‘TMMD Pengabdian Untuk Negeri’, yang di gelar TNI Angkatan Darat.
acara ini dipimpin oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Nurchahyanto selaku Pati Bidang PJO TMMD didampingi dari Kementerian dan Lembaga terkait, langsung dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta.
Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran program TMMD di tengah masyarakat bukan sekedar pembangunan fisik semata, bukan juga sekedar menambah sarana dan prasarana desa.
“Akan tetapi yang lebih penting lagi adalah terbangunnya semangat gotong royong, semangat kebersamaan untuk membangun desa dan sebagai basis ketahanan Nasional serta terjalinnya komunikasi yang baik antara TNI, Polri, Kementerian dan lembaga Pemerintahan non Kementerian,” jelasnya
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa harus ikut memberikan solusi Pembangunan Daerah khususnya di daerah terpencil serta terkena dampak bencana alam.
”Kehadiran kita di tengah masyarakat harus dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya membangun Ketahanan Nasional yang dimulai dari wilayah, utamanya dalam menghadapi berbagai ancaman, diantaranya Narkoba, Terorisme dan Radikalisme yang saat ini sudah masuk ke semua lini kehidupan masyarakat,” bebernya
Ia menjelaskan, hasil laporan dari pengawasan dan evaluasi secara umum penyelenggaraan TMMD Ke-107, 108 dan 109 Tahun 2020 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan adanya permasalahan yang perlu mendapat perhatian bersama, diantaranya adalah perubahan dukungan anggaran dari Pemda Kabupaten/Kota dari yang telah direncanakan sebelumnya, justru berubah pada saat mendekati pelaksanaan kegiatan dan perubahan.
”Ini tentunya berdampak pada perubahan secara fisik sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya, selain itu juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas sasaran. Berkaitan hal tersebut saya berharap para Dansatgas agar lebih aktif melaksanakan koordinasi yang baik sehingga tidak lagi terjadi perubahan susunan anggaran yang telah ditetapkan,” tegasnya
Ia melanjutkan, keberadaan dan pelibatan masyarakat pada kegiatan fisik maupun non fisik, namun hal ini dapat diatasi dengan cara menyiapkan tempat tersendiri untuk ditempati para peserta dengan menggunakan Protkes dan Physical Distancing bagi prajurit serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan sehari-hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.(Ati)