Sebanyak 214 Kenshi Shorinji Kempo Sumsel Ikuti Pemantapan Teknik dan UKT di Prabumulih
Prabumulih, bidiksumsel.com – Sebanyak 214 kenshi dari berbagai daerah di Sumatera Selatan mengikuti kegiatan Pemantapan Teknik dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) I yang diselenggarakan oleh Pengurus Kota (Pengkot) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Prabumulih. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/12/2024), bertempat di Gedung Patra Ria, Komperta Prabumulih.
Kegiatan ini melibatkan 11 dojo yang tersebar di berbagai kabupaten/kota, yakni :
1. Dojo Security Bapor Pertamina
2. Dojo Binaria Prabumulih
3. Dojo Porsiba Muara Enim
4. Dojo Lahat
5. Dojo Al-Muaawanah Ogan Ilir
6. Dojo Karang Taruna Pemulutan Ogan Ilir
7. Dojo Camat Timur dan DKT Baturaja
8. Dojo Classie
9. Dojo Sukarame
10. Dojo PT Pusri
11. Dojo Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
Kesebelas dojo ini berada di bawah naungan tujuh Pengkot dan Pengkab, yakni Pengkot Palembang, Pengkot Prabumulih, Pengkab Muara Enim, Pengkab Lahat, Pengkab Muba, Pengkab Baturaja, serta Pengkab Ogan Ilir.
Ketua Pengkot Perkemi Prabumulih sekaligus Ketua Pelaksana acara, Senpai Fredy Herlando, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguji kemampuan teknis para kenshi, sekaligus mengevaluasi kesiapan mereka untuk naik ke tingkatan sabuk yang lebih tinggi.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan para kenshi, baik dari segi teknik maupun semangatnya, agar dapat naik ke tingkat berikutnya. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendorong pengembangan skill dan semangat para kenshi,” ungkap Fredy, Sabtu sore (22/12/2024).
Dalam UKT kali ini, peserta diuji dalam berbagai tingkatan, mulai dari Kyu 8 hingga Kyu 1. Materi ujian meliputi :
– Teknik pukulan
– Gerakan tangkisan
– Kemampuan tendangan
– Teknik kuncian
Setelah melewati serangkaian ujian ini, para kenshi akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan atas pencapaian mereka, serta sabuk baru sesuai tingkatan yang berhasil diraih.
Senpai Fredy juga menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang motivasi bagi para kenshi. “Melalui UKT ini, para kenshi tidak hanya diuji kemampuannya, tetapi juga diharapkan termotivasi untuk terus berlatih dan menginspirasi perkembangan dunia Shorinji Kempo di Sumsel,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satu pendukung utama adalah PT PHR Zona 4, yang memberikan fasilitas dan dukungan untuk kelancaran acara.
Senpai Fredy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum Perkemi Sumsel, Senpai Meidi Rapi Andi, yang hadir secara langsung untuk membuka acara, serta kepada sejumlah tokoh dari PT PHR Zona 4, antara lain :
1. Muhammad Lutfhi Febriansyah, Ketua Bapor Zona 4 dan SM Field Prabumulih
2. Wimbo Adi Prasetyo, Analis General Service SCM Zona 4
3. Superintendent Willem Komperi
4. Mayor CPM (Purn) Sali Hidayat, Officer Security Pertamina
5. Kapten Hub Hary Wilyono, Staf Officer Security Pertamina
Fredy menambahkan, “Dukungan dari PT PHR Zona 4 sangat berarti bagi kami. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang berprestasi dan disiplin.”
Pada kesempatan yang sama, Kapten Hary Wilyono, selaku Staf Officer Security PT PHR Zona 4, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, karena selain menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, juga menjadi sarana yang baik untuk membentuk generasi muda yang berprestasi,” ujarnya.
Hary juga memberikan pesan kepada para kenshi untuk terus berlatih dengan tekun. “Latihan yang konsisten akan membawa hasil maksimal. Kami berharap para kenshi mampu menunjukkan dedikasi dan prestasi di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Kegiatan Pemantapan Teknik dan UKT ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi bagi para kenshi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk mendorong perkembangan Shorinji Kempo di Sumatera Selatan. Dengan melibatkan 11 dojo dari berbagai kabupaten/kota, acara ini menjadi bukti nyata adanya semangat kolaborasi dalam memajukan olahraga bela diri ini.
Selain itu, pelibatan berbagai pihak, baik dari dunia olahraga maupun perusahaan seperti PT PHR Zona 4, mencerminkan pentingnya dukungan lintas sektor dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Ke depan, diharapkan lebih banyak kegiatan serupa yang dapat digelar untuk semakin mempererat persaudaraan antar kenshi, sekaligus meningkatkan kualitas mereka sebagai atlet bela diri. (dkd)