Moh David Terpilih Jadi Ketua Askot PSSI Palembang 2024-2028, Siap Majukan Sepak Bola dari Akar Rumput
Palembang, bidiksumsel.com – Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis, Moh David akhirnya terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Palembang periode 2024-2028.
Pria yang dikenal sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Selatan itu berhasil mengungguli pesaingnya, Arif, dalam proses pemungutan suara yang digelar di Hotel 101, Jalan Rajawali, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Minggu (15/12/2024).
Kemenangan ini menjadi langkah awal bagi Moh David untuk membawa perubahan dan perbaikan dalam dunia sepak bola di Kota Palembang, yang selama ini dinilai masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Dalam wawancara bersama awak media, David mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah besar tersebut.
“Alhamdulillah, saya dipercaya untuk memimpin Askot PSSI Kota Palembang. Ini bukan hanya kemenangan bagi saya, tapi juga kemenangan untuk seluruh insan sepak bola di kota ini. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dengan baik sesuai visi dan misi yang telah saya rencanakan,” ungkap David dengan penuh optimisme.
Dalam pemaparan program kerjanya, Moh David menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membangkitkan kembali semangat sepak bola di Kota Palembang, terutama dari tingkat dasar. Menurutnya, pembinaan pemain muda harus menjadi pondasi kuat jika ingin menghasilkan pesepak bola handal di masa depan.
“Visi dan misi saya sangat jelas, yaitu memajukan sepak bola di Kota Palembang. Kita akan fokus pada pembinaan pemain-pemain berbakat sejak usia dini. Kita harus mulai memperhatikan bibit-bibit baru dengan serius, membina mereka, dan membuka kesempatan bagi mereka untuk berkembang,” jelas David.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan akses kepada pemain muda untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan turnamen. Langkah ini dinilai penting untuk membangun mental dan kemampuan teknis para pemain, sekaligus mengasah bakat mereka di lapangan hijau.
“Kami akan mendorong agar sepak bola di Kota Palembang lebih aktif mengikuti berbagai turnamen, mulai dari level usia anak-anak hingga dewasa. Kompetisi adalah kunci utama untuk mengembangkan kemampuan pemain,” imbuhnya.
Tak hanya berfokus pada pemain, David juga memiliki program untuk meningkatkan kualitas para pelatih dan pembina sepak bola di Kota Palembang. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah dengan menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon pelatih.
“Kita tidak hanya berbicara soal pemain, tetapi juga pembinaan bagi para pelatih. Karena pelatih yang berkualitas akan melahirkan pemain-pemain yang hebat. Kami akan menggelar diklat khusus untuk melahirkan pelatih dan pembina sepak bola yang profesional dan kompeten,” tegasnya.
Selain itu, David berencana membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dan instansi terkait lainnya. Menurutnya, kolaborasi antarstakeholder sangat penting untuk mendukung pengembangan sepak bola di Palembang secara berkelanjutan.
“Kami akan bersinergi dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah kota, pemerintah provinsi, KONI, maupun instansi lainnya. Sinergi ini diperlukan agar program pengembangan sepak bola dapat berjalan lebih optimal. Sepak bola adalah milik kita bersama, dan harus kita kembangkan bersama-sama,” katanya.
Terpilihnya Moh David sebagai Ketua Askot PSSI Kota Palembang diharapkan menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola di kota ini. Seperti diketahui, Palembang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kota dengan potensi besar di dunia sepak bola. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul berbagai tantangan yang membuat prestasi sepak bola daerah ini kurang bersinar di kancah nasional.
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimilikinya, David diyakini mampu membawa perubahan positif dan mewujudkan pembinaan sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis yang telah dipaparkan, seperti fokus pada pembinaan pemain muda, peningkatan kualitas pelatih, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, menjadi harapan baru bagi dunia sepak bola Palembang.
Meski demikian, tantangan besar sudah menanti David di awal masa kepemimpinannya. Selain persoalan infrastruktur dan sumber daya manusia, ia juga harus memastikan bahwa program-programnya dapat direalisasikan dengan baik. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, klub-klub sepak bola lokal, dan pemerintah daerah, akan menjadi kunci kesuksesan kepemimpinan David di Askot PSSI Palembang.
Sejumlah pihak pun menyambut baik terpilihnya Moh David sebagai pemimpin baru. Banyak yang berharap agar sepak bola di Palembang bisa kembali berjaya dan mencetak pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
“Kami percaya di tangan Pak David, sepak bola Palembang akan lebih maju. Yang terpenting adalah pembinaan sejak dini harus benar-benar serius dijalankan, dan kami siap mendukung program-program positif yang telah direncanakan,” ujar salah satu pelatih klub lokal di Palembang.
Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan Moh David, sepak bola Palembang kini berada di persimpangan harapan. Apakah program-program tersebut dapat diwujudkan? Waktu yang akan menjawabnya. Namun satu hal yang pasti, langkah awal ini sudah memberikan sinyal positif bagi masa depan sepak bola di kota ini. (Bd)
