Kabupaten OKI Segera Luncurkan Call Center Darurat 112 untuk Tingkatkan Respons Layanan Kedaruratan
OKI, bidiksumsel.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tengah mempersiapkan penerapan layanan panggilan darurat Call Center (CC) 112. Inisiatif ini dirancang sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang cepat, efisien, dan terpadu dalam menghadapi berbagai situasi darurat seperti kebakaran, banjir, atau kebutuhan layanan kesehatan. Peluncuran layanan ini rencananya akan dilangsungkan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKI pada Oktober mendatang.
Adi Yanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKI, menjelaskan bahwa layanan CC 112 ini mengintegrasikan berbagai layanan kedaruratan yang sebelumnya telah tersedia. “Insyaallah, CC 112 akan diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT Kabupaten OKI. Layanan ini menggabungkan beberapa layanan penting seperti kesehatan, ambulans, pemadam kebakaran, dan layanan lain yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Adi dalam rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Kamis (19/9/2024).
Tidak hanya difokuskan pada panggilan kedaruratan, layanan Call Center 112 ini nantinya juga dapat diperluas untuk melayani kebutuhan administrasi kependudukan, perizinan, hingga layanan lain yang diperlukan warga. Dengan adanya nomor darurat tunggal, Adi berharap masyarakat dapat mengakses berbagai layanan hanya dengan menghubungi satu nomor saja. “Ini merupakan sistem single sign-on layanan publik. Jadi, masyarakat hanya perlu menghubungi satu nomor untuk berbagai kebutuhan, sehingga lebih mudah dan efisien,” tambah Adi.
Model layanan ini diadopsi dari sistem panggilan darurat di negara maju, seperti 911 di Amerika Serikat, yang hanya menggunakan satu nomor darurat untuk berbagai jenis situasi. Sebagai penyedia layanan, David Prasetyo dari Jasnita Telekomindo mengungkapkan bahwa nomor darurat 112 dipilih karena merupakan nomor default untuk panggilan darurat pada hampir semua ponsel yang beredar di Indonesia. “Di Indonesia, nomor 112 ini menjadi default emergency pada ponsel. Jika terjadi situasi darurat, masyarakat hanya perlu mengingat nomor tunggal ini untuk mendapat pertolongan dari berbagai pihak,” jelas David.
Layanan CC 112 di Kabupaten OKI tidak hanya mudah diakses tetapi juga dirancang untuk memudahkan masyarakat secara maksimal. Selain bebas biaya, panggilan ke nomor ini dapat dilakukan tanpa memerlukan pulsa dan tetap bisa digunakan meskipun ponsel dalam kondisi terkunci. Keistimewaan lain dari layanan ini adalah kemampuannya untuk diakses di daerah dengan sinyal lemah atau bahkan tanpa sinyal. Hal ini menjadikan layanan CC 112 benar-benar mudah dan cepat diakses dalam kondisi darurat.
David menjelaskan, meski nomor-nomor darurat lain seperti kepolisian (110), pemadam kebakaran (113), Badan SAR Nasional (115), dan layanan kesehatan (119) tetap tersedia, dengan adanya nomor 112 ini masyarakat cukup mengingat satu nomor saja. “Nomor 112 ini menjadi solusi agar masyarakat tak perlu bingung mengingat nomor-nomor darurat berbeda. Mereka cukup ingat satu nomor tunggal untuk mendapatkan bantuan di berbagai jenis kejadian darurat,” kata David.
Langkah penerapan layanan Call Center 112 ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi layanan darurat tetapi juga menjadi pondasi menuju sistem layanan publik berbasis Smart City di Kabupaten OKI. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, M. Refly, M.S., menyatakan bahwa penerapan nomor darurat ini merupakan bagian dari visi Pemerintah Kabupaten OKI dalam membangun layanan publik yang responsif, mudah diakses, dan terintegrasi. “Sebelumnya Dinas Kesehatan sudah memiliki layanan 119 dan pemadam kebakaran juga memiliki nomor layanan sendiri. Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan, sistem ini akan menyatukan semua nomor layanan dalam satu jaringan,” kata Refly.
Refly menekankan pentingnya integrasi layanan publik ini dalam rangka menciptakan sistem pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam visinya, layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan bantuan dan layanan publik, bahkan sebelum masyarakat memintanya. “Dengan hadirnya CC 112 ini, kita berharap mampu menjadi daerah yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga. Jadi, sebelum masyarakat meminta, pemerintah sudah hadir memberikan solusi,” tegasnya.
Penerapan CC 112 di Kabupaten OKI menunjukkan komitmen Pemkab OKI dalam memberikan pelayanan publik yang optimal melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta. Kerja sama ini tidak hanya mencakup penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni tetapi juga peningkatan kualitas layanan dari berbagai pihak yang terlibat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga Dinas Komunikasi dan Informatika. Pemerintah berharap layanan darurat ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan publik berbasis teknologi di Kabupaten OKI.
Selain berperan dalam situasi darurat, CC 112 nantinya diharapkan dapat digunakan dalam layanan administratif, seperti pengaduan masalah kependudukan dan perizinan. Dengan konsep pelayanan terintegrasi ini, Kabupaten OKI optimistis mampu mengatasi berbagai kendala yang sering dihadapi masyarakat dalam hal akses layanan.
Pemerintah Kabupaten OKI menyadari bahwa penerapan layanan ini membutuhkan kesiapan dari sisi sumber daya manusia, teknologi, hingga sistem pendukung lainnya. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan dukungan bagi seluruh perangkat layanan publik agar mampu menjalankan tugas dengan baik. Refly optimistis bahwa penerapan CC 112 akan membawa nilai tambah dalam pelayanan publik di Kabupaten OKI, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Dengan adanya layanan ini, Kabupaten OKI diharapkan tidak hanya menjadi lebih maju dalam hal pelayanan publik tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam hal pengembangan layanan darurat yang terintegrasi. Pemerintah berharap bahwa hadirnya CC 112 ini dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKI. (on)