Mediasi Berhasil, PT CBE Janji Perbaiki Jalan Rusak dan Warga Buka Portal
Muara Enim, bidiksumsel.com – Setelah sempat ditutup oleh warga, akses jalan SP 8 menuju lokasi tambang PT Cakra Bumi Energi (CBE) akhirnya kembali dibuka. Keputusan ini diambil setelah perwakilan perusahaan, pemerintah desa, serta aparat kepolisian dan TNI menggelar diskusi bersama untuk mencari solusi atas keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak.
Mediasi ini berlangsung di kantor Kepala Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (4/2/2025). Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan manajemen PT CBE, PT Tanjung Coal Lestari, PT Nusatama, Kepala Desa Tanjung Menang, Babinsa Koramil 404-04/Gunung Megang, Polsek Rambang Dangku, serta awak media.
Kesepakatan : Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Perbaikan Jalan
Dalam pertemuan ini, PT CBE menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan jalan yang menjadi akses utama masyarakat dan perusahaan. Emon, selaku Humas PT CBE, menjelaskan bahwa selama ini perusahaan memang sudah berupaya memperbaiki jalan, namun terkendala oleh tingginya curah hujan.
“Kami paham keluhan masyarakat, dan kami tegaskan bahwa perbaikan jalan ini akan kami lakukan. Bukan hanya untuk kepentingan warga, tetapi juga agar operasional perusahaan tidak terganggu,” ujar Emon.
Selain itu, PT CBE juga berjanji untuk terus menjalin hubungan baik dengan warga melalui program pemberdayaan masyarakat. Beberapa inisiatif yang sudah berjalan antara lain melibatkan tenaga kerja lokal, penyediaan layanan katering, serta mobil klinik keliling.
“Kami juga berencana mengadakan program pelatihan budidaya ikan dan mengembangkan embung desa sebagai destinasi wisata. Selain itu, kami akan terus bekerja sama dengan BUMDes untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Harapan Pemerintah Desa dan Masyarakat
Kepala Desa Tanjung Menang, Ferry Tri Harsono, menegaskan bahwa kesepakatan ini harus ditepati oleh perusahaan agar kejadian pemortalan jalan oleh warga tidak terulang kembali.
“Kami berharap perusahaan memenuhi janjinya. Jangan sampai masyarakat kembali kecewa dan mengambil tindakan serupa. Selain itu, kami juga meminta perusahaan lebih peduli terhadap kesejahteraan warga, terutama dalam hal ketenagakerjaan,” ungkap Ferry.
Menurutnya, jika perusahaan lebih terbuka terhadap kesempatan kerja bagi warga sekitar, maka tingkat pengangguran di desa bisa ditekan.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Hariyus Popy, mengapresiasi respon cepat perusahaan dalam menanggapi keluhan warga. Ia berharap kesepakatan ini bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami hanya ingin akses jalan ini tetap lancar karena banyak petani yang juga menggunakan jalur ini untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Semoga setelah kesepakatan ini, hubungan warga dan perusahaan semakin baik,” kata Hariyus.
Portal Jalan Resmi Dibuka, Warga Saksikan Langsung
Setelah diskusi di kantor desa, pihak perusahaan, Babinsa, Polsek, dan Kepala Desa Tanjung Menang langsung turun ke lokasi untuk bertemu warga yang berada di area pemortalan jalan.
Setelah mendengar penjelasan dari Kepala Desa dan perwakilan perusahaan, masyarakat akhirnya sepakat membuka portal jalan tersebut. Pembukaan ini dilakukan dengan disaksikan oleh aparat kepolisian, Babinsa, dan tokoh masyarakat setempat.
Dengan terbukanya kembali akses jalan, PT CBE diharapkan segera merealisasikan komitmennya untuk melakukan perbaikan infrastruktur serta terus meningkatkan kontribusi sosial bagi warga sekitar. Ke depan, sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan berkelanjutan. (tinus)
