Muara Enim, bidiksumsel.com – Dalam rangka untuk mengembangkan kemampuan dan uptodate tehnik para kenshi Shorinji Kempo di Sumatera Selatan (Sumsel), secara perdana, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Sumsel menggelar Coaching Clinic Technigues of Shorinji Kempo di GOR Barak Air Paku Tanjung Enim Sumsel.
Coaching Clinic Technigues of Shorinji Kempo ini digelar selama tiga hari, mulai hari Jumat – Minggu, (16-18/06/2023).
Coaching Clinic Technigues of Shorinji Kempo tersebut di pandu langsung oleh Majelis Guru PB Perkemi Sensei M. Djumhana Sidik,SH (DAN-VII) diikuti sebanyak 80 kenshi Shorinji Kempo dari enam kabupaten kota, yakni Muara Enim, Lahat, Baturaja, Palembang, Prabumulih dan Muba.
“Dikarenakan tidak pernah mendatangkan pelatih dari pusat, sehingga Perkemi Sumsel ilmu nya sangat terbelakang. Sementara ilmu beladiri Shorinji Kempo terus berkembang dan sudah banyak teknik-teknik yang di up to date,” ungkap Sensei M. Djumhana Sidik.
Di kegiatan Clinic Technigues of Shorinji Shorinji Kempo ini merupakan kesempatan para senpai untuk menggali ilmu dan ikut mempraktekkan teknik gerakan Shorinji Kempo yang benar dengan metode latihan berdasarkan pada filosofi Shorinji Kempo.
“Untuk kedepannya, saya menghimbau untuk sering mengadakan coaching clinic dengan mendatangkan pelatih dari pusat, agar tetap bisa berkembang dan mengikuti ilmu Shorinji Kempo yang selalu update,” katanya.
Perlu diketahui, semua Pengprov Perkemi yang ada di Indonesia juga memanggil pelatih dari pusat, dan menjelang PraPon 2023, Sensei M. Djumhana Sidik memprogram kan untuk datang secara langsung ke beberapa Pengprov Perkemi, setelah dari Sumsel ia akan ke Bali, kemudian ke Banten, NTT, NTB, Jabar, dan Kaltim.
“Kedatangan saya ke beberapa Pengprov Perkemi yang telah di agenda kan, gunanya untuk penyelarasan dan peningkatan teknik agar seluruh kenshi di Indonesia sesuai dengan standar gerakan Shorinji Kempo,” tungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengprov Perkemi Sumsel Senpai Meidi Rafi Andi mengatakan, Perkemi Sumsel pernah menjadi juara di tingkat Nasional. Namun itu sudah lama sekali dan jauh tertinggal dari provinsi lain.
“Kami berharap dengan kedatangan Sensei Djumhana Sidik, nantinya teknik- teknik kempo untuk para khensi di Sumsel, bisa sama rata dengan khensi-khensi kempo yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Senpai Meidi.
Senpai Meidi akui, Perkemi Sumsel sangat benar-benar butuh dan haus perbaikan teknik yang uptodate agar suatu saat nanti bisa menjadi kembali juara dan bisa memberikan performance yang baik untuk khensi Sumsel di ajang Nasional.
“Saya berharap para khensi bisa benar-benar mengambil pelajaran dan bisa mengamalkan dari apa yang telah didapat, yang mana akan di bawa ke kabupaten/kota nya masing-masing,” katanya.
Ilmu teknik yang telah didapat, bisa diamalkan dan disebarluaskan, di perbaiki tekhnik yang selama ini kurang dan berbeda dari khensi lain, semoga dengan coaching clinic ini semua khensi sudah bisa update.
“Kegiatan ini, kedepannya kita masukkan kan di program kerja, akan kita buat program yang berkaitan dengan program kerja PB Perkemi dan kita akan meminta bantuan dari dewan guru PB Perkemi agar bisa update terus kegiatan kita disini,” paparnya.
“Ada beberapa sensei yang telah di rekomendasikan oleh sensei Djumhana yang nantinya akan kita undang guna memberikan latihan teknik yang uptodate untuk para khensi Perkemi di Sumsel,” pungkasnya. (dkd)
