Pagar Alam, bidiksumsel.com – Pemprov Sumatera Selatan melakukan kegiatan Sambung Pucuk Kopi yang dilakukan di Desa Rempasai, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sabtu (04/09/2021).
Dalam kegiatan ini, Gubernur Sumsel melalui Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya secara simbolis memberikan bantuan sambung pucuk kopi dan juga memberikan berbagai jenis bantuan kepada kelompok tani yang ada di Pagaralam mulai dari Alsintan sampai hewan ternak.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah perwakilan kepala daerah yang menjadi kawasan penghasil kopi di Sumsel seperti Pagaralam, Lahat, Oku Selatan, Muara Enim, Empat Lawang, serta hadir langsung Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud, dan anggota DPRD Sumsel H. Alfrenzi Panggarbesi S.Si.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Marwadi Yahya mengatakan, ini adalah komitmen Pemerintah baik pusat, provinsi dan Kota Pagaralam dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sudah sangat direalisasikan.
“Sambung pucuk ini salah satu program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus di Kota Pagaralam. Pasalnya dengan sambung pucuk ini hasil panen meningkat dan kwalitas kopi juga lebih baik,” ujarnya.
Dengan ini, maka kopi di Sumsel akan lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Hal ini harus dilakukan secara bersama-sama dan diusahakan baik itu pemerintah dan para petani itu sendiri.
“Untuk itu kita harus bersama-sama bahu membahu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH menyampaikan, Kota Pagaralam merupakan kawasan yang sangat cocok untuk tanaman kopi. Bahkan tanaman kopi merupakan warisan zaman Belanda yang sudah ada sejak jaman penjajahan.
“Jika dulu perawatan tanaman kopi sangat mudah namun dengan hasil yang kurang memuaskan. Namun dengan teknologi sambung pucuk maka hasil yang didapat bisa meningkat lebih,” paparnya.
Melihat potensi ini, Provinsi Sumsel melalui Bantuan Gubernur memberikan bantuan sambung pucuk sebanyak 1 juta. Hal ini menambah jumlah program sambung pucuk yang memang sudah dijalankan Pemkot Pagaralam sejak tahun 2018.
“Dengan adanya bantuan satu juta dari Gubernur ini maka tahun 2021 akan ada 2 juta batang kopi yang akan disambung pucuk. Untuk itu Pemkot bersama masyarakat Pagaralam mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (frengki ronaldo)
