Palembang,Bidik Sumsel,- Memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat, 15 Desember 2020 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kodam II/Swj, jatuh 1 Januari 2021 mendatang. Segenap Prajurit dan PNS dilingkungan Makodam II/Swj melaksanakan do’a bersama di Masjid Raudhatul ‘Ulum Makodam II/Sriwijaya Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Selasa (15/12/2020).
Kegiatan Doa bersama juga dilaksanakan serentak seluruh satuan jajaran Kodam II/Swj di wilayah Sumbagsel. Turut hadir dalam acara doa bersama ini, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Irdam II/Swj Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo.
Juga Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, S.I.P., S.Sos., Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Puji Cahyono beserta para Staf Ahli Pangdam II/Swj, Asrendam II/Swj dan para Asisten Kasdam II/Swj serta para Kabalakdam II/Swj di l ingkungan Makodam II/Swj.
Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan do’a bersama yang diselenggarakan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta memohon agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, kemudahan dan keberhasilan dalam setiap melaksanakan tugas kedepan.
Selain itu juga, untuk mendoakan para pendahulu dan sesepuh TNI AD yang telah mendahului kita, agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
“Setiap prajurit sebagai generasi penerus TNI AD, agar terus menggelorakan semangat rela berkorban dan pantang menyerah. Seperti yang ditunjukkan Panglima Besar Jenderal Sudirman pada peristiwa Pertempuran Ambarawa yang sekarang kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat,” pungkas Pangdam.
Sementara itu, Ustadz Drs Solihin Hasibuan MPi, dalam ceramahnya menyampaikan, agar selalu bersyukur kepada Allah SWT. Syukur menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya yang dapat diungkapkan melalui lisan, yaitu berupa pujian dengan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.
“Ungkapan rasa syukur dapat dilakukan juga melalui hati, berupa kecintaan kepada Allah melalui kepatuhan dan ketaatan kepada Allah,” ujar ust Hasibuan.
“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu”, ungkap Ustadz Hasibuan. (Ati/ril)