PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru menghadiri Puncak acara Siguntang Fest 2020. Acara yang dikemas dengan lomba menulis dan membaca puisi itu bertempat di Taman Bukit Siguntang Palembang, Minggu (6/12/2020).
Kedatangan keduanya disambut dengan penampilan permainan tradisional anak caengkleng, kemudian anak-anak pramuka peduli pariwisata, serta atraksi pencak silat PSHT. Dalam kesempatan itu HD juga membacakan puisi bersama juara pertama lomba puisi dalam acara ini.
HD mengapresiasi tokoh, pecinta seni budaya, masyarakat yang tetap peduli dan ikut melestarikan kebudayaan Sumsel. Menurutnya kegiatan ini menjadi salah satu cara memantik semangat anak-anak dan pecinta puisi dalam lomba ini.
“Acara ini lah cara kita menghormati para leluhur untuk memperindah tempatnya dengan aktivitas-aktivitas positif berbagai giat budaya. Juga dapat dijadikan cara untuk berintrospeksi diri sejauh mana kita sebagai orang Sumsel mengetahui adat budaya yang dimiliki daerah,” ujarnya.
Bahkan untuk melestarikan kebudayaan dan Adat khas daerah, HD mengaku akan mengeluarkan edaran agar setiap gerbang bangunan pemerintahan dapat dibangun gerbang berbentuk tanjak.
“Saya minta agar kegiatan ini menjadi giat kalender tahunan. Semua OPD Prov dan OPD Kota saya ajak membuat event disini namun tetap juga dijaga kesakralan tempat ini. Mudah-mudahan kita tetap cinta apa yang telah diwariskan leluhur kita,”ujarnya.
Kadis Budpar sekaligus Pjs Bupati OI, Aufa Syahrial Sarkoni,Sp., MSC., mengatakan kegiatan ini bagian dari rangkaian road to Siguntang Fest 2021 dengan lomba puisi yang telah dilaksanakan sejak 5 Desember. Acara ini rencananya akan dilaksanakan setiap tahun.
Menurutnya kegiatan ini juga dilakukan sesuai arahan Gubernur HD yang meminta agar kawasan Bukit Siguntang tidak saja hanya menjadi tempat ziarah tetapi juga menjadi tempat untuk dibuat berbagai event, dan di dibuat menarik serta mengajak UKM untuk berpartisipasi guna pemulihan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak kemarin, dengan berkolaborasi bersama Pemkot Palembang, juga budayawan seniman UKM untuk memanfaatkan kawasan ini menjadi lebih produktif. Diikuti oleh berbagai komunitas, UKM, anak-anak di kawasam terbuka dengan protokol kesehatan,” jelasnya. (mnn)