Muba – Terkait belum genap dua bulan namun sudah tiga kali terjadi kebocoran pipa milik PT. Medco E&P yang berada di Desa Bonot Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin dan nyaris di lokasi yang sama membuat lingkungan setempat tercemari diduga oleh limbah berjenis B3. Selasa, (10/11)
Berdasarkan informasi dari warga setempat mengenai adanya pipa milik PT. Medco E&P kembali bocor pada Sabtu (07-11-2020), awak media pun langsung menyambangi lokasi tersebut terlihat jelas dalam investigasi awak media yang ke tiga kali ini pipa milik PT. Medco E&P bocor dan mencemari lingkungan dan lahan warga dengan mengeluarkan cairan minyak di duga limbah jenis B3.
Saat mengkroscek kembali ke lokasi tersebut bersama dengan rombongan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (GTPK) Kabupaten Musi Banyuasin pada senin (9-11-20), Ketua GPTK meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin agar menindak lanjuti permasalahan ini.
“saya mewakili masyarakat setempat meminta kepada Pemkab Muba, dinas terkait, terkhususnya kepada Bupati Muba untuk menindaklanjuti permasalahan pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh Limbah B3 dari PT. Medco E&P dan di berikan sanksi yang sudah di berlakukan kepada pihak PT. Medco E&P tersebut di karenakan dalam 2 bulan ini sudah yang ke 3 kali nya telah terjadi kebocoran pipa dan nyaris di tempat yang sama,” jelasnya
Dirinya menduga pihak PT. Medco tersebut melakukan perbaikan dan pembersihan itu asal-asalan. Seharusnya sesuai dengan Permen LHK RI Nomor P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 Tentang Pengelolaan Limbah B3.
“Kami juga akan bertindak tegas dengan mengirim surat resmi kepada bapak Bupati Musi Banyuasin dan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan rencana kami bersama masyarakat akan turun dengan mengadakan aksi apabila pihak PT. Medco E&P tersebut tidak ada tindaklanjutnya untuk menyelesaikan permasahan kebocoran pipa miliknya sesuai dengan aturan aturan yang sudah di sahkan termasuk peraturan dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK), sebab kami tidak ingin tanah kelahiran kami di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya
Sementara saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait hal tersebut, Perwakilan PT. Medco E&P Novita Ambar terkait masalah tersebut sangat di sayangkan Novita Ambar Sari hanya mengirimkan rilis yang di duga di buat oleh Humas PT. Medco E&P. Berikut bunyi isi rilis :
Medco E&P berhasil tangani Pipa Bocor di Desa Lais Utara
Musi Banyuasin, 8 November 2020 – PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) telah menghentikan kebocoran pipa minyak di Lais Utara, Musi Banyuasin, pada Sabtu (7/11). Saat ini Pekerja tengah fokus meminimalisir dan membersihkan sisa minyak di lokasi tersebut.
Informasi kejadian dilaporkan oleh warga kepada tim petugas patroli Medco E&P. Perusahaan segera mendatangkan pekerja teknis ke lokasi untuk melakukan penutupan pipa sesuai standar keselamatan kerja. Dalam waktu singkat pekerja berhasil menutup kebocoran tersebut.
Terkait kejadian ini, Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat diantaranya Kepala Desa. “Perusahaan berterima kasih atas dukungan dari masyarakat dan semua pihak sehingga kebocoran dapat segera teratasi dan operasi dapat berjalan lancar dan aman,” kata VP Relations and Security Medco E&P Drajat Panjawi. (Ariansyah)