PALEMBANG – Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transaksi non tunai untuk mendorong transaksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini dikemukakan Harnojoyo usai melaunching Festival Kuliner ASN Quick Respon Code Indonesian Standar (QRIS) Bank Sumsel Babel, di lapangan parkir kantor wali kota, Selasa (6/10/2020).
Harnojoyo mengatakan, di Palembang saat ini ada 1.300 UMKM yang telah menerapkan transaksi non tunai. “Ini salah satu upaya kita memotivasi para UMKM untuk menggalakkan transaksi non tunai,” ujar Harnojoyo.
Ia menyebutkan, program QRIS ini akan dimulai dari ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. “Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat mengikuti transaksi non tunai. Selain itu, UMKM juga diberikan kemudahan dalam bertransaksi,” katanya.
Harnojoyo berharap seluruh UMKM mengikuti program serupa dan mengenal perbankan.
“Zaman digitalisasi menuntut kita untuk mengikutinya, selain aman secara teknis, juga aman untuk mencegah penyebaran virus di tengah pandemi ini. Saya sangat mengapresiasi program BSB ini,” kata Harnojoyo.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Sumselbabel, Mustakim, mengatakan, kemajuan zaman mendesak perbankan untuk memberikan layanan kepada nasabah, terutama di masa pandemi Covid-19, dengan menyediakan layanan transaksi non tunai, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan para konsumen.
“Salah satunya layanan QRIS ini, supaya seluruh ASN bisa menikmati. Layanan QRIS ini bisa digunakan karena ada saldonya. Kita tawarkan dengan layanan kredit serba guna atau pinjaman,” ujar Mustakim. (min/yd)