PLN UPT Baturaja dan IZI Luncurkan Program Tanaman Produktif di Jalur Transmisi, Dorong Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan
Muara Enim, bidiksumsel.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Baturaja bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program inovatif Penggantian Pohon dengan Tanaman Produktif di jalur transmisi listrik (Right of Way/ROW). Program ini berlangsung di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Muara Enim, dan melibatkan enam penerima manfaat dari masyarakat setempat.
Program ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN UIP3B Sumatera UPT Baturaja untuk tahun 2024. Tujuannya adalah menggantikan pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan transmisi listrik dengan tanaman produktif seperti kopi dan jeruk. Dengan begitu, program ini tidak hanya bertujuan menjaga keandalan listrik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi warga desa.
Nugroho Apriyanto, Asisten Bidang Keuangan dan Umum PLN UPT Baturaja, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk memberikan dampak ekonomi sekaligus melestarikan lingkungan di sekitar aset transmisi listrik.
“Program ini hadir sebagai bagian dari upaya kami untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui program TJSL. Dengan mengganti pohon yang berpotensi mengganggu jalur transmisi dengan tanaman produktif, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan dampak ekonomi signifikan, dan memperkuat kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Nugroho dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Nugroho memastikan bahwa keberlanjutan program ini akan terjamin melalui pendampingan berkala. “Kami akan melakukan monitoring secara periodik melalui tim pendamping program. Pendekatan ini penting agar manfaat program bisa dirasakan dalam jangka panjang, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” tambahnya.
Sebagai mitra pelaksana program, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan berperan penting dalam memastikan program ini berjalan sesuai rencana. Muhammad Zainuri, Kepala Perwakilan IZI Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti perhatian PLN terhadap masyarakat yang berada di sekitar jalur transmisi.
“Program ini adalah bentuk kepedulian PLN UPT Baturaja kepada masyarakat Desa Tanjung Agung. IZI merasa terhormat dipercaya sebagai mitra strategis untuk melaksanakan dan mendampingi program ini selama satu tahun ke depan. Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program ini sukses dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Zainuri.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PLN kepada IZI. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami berharap program ini berhasil dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” tambahnya.
Program ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan instansi terkait. Hansri, Kepala Dusun I Desa Tanjung Agung, menyampaikan rasa syukur atas adanya program tersebut.
“Kami, sebagai perwakilan pemerintah desa, sangat mengapresiasi inisiatif ini. Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani di jalur transmisi. Dengan perawatan yang baik, kami yakin program ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Hansri.
Sementara itu, dukungan juga datang dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim. Perwakilannya, Cucu Hermawan, menilai program ini sangat positif dalam membantu masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami dari Dinas Pertanian sangat mendukung program ini. Langkah PLN UPT Baturaja dan IZI patut diapresiasi karena memberikan solusi nyata bagi masyarakat di jalur transmisi. Harapan kami, program ini bisa menjadi percontohan untuk kegiatan serupa di wilayah lain,” ungkapnya.
Program ini membawa harapan baru bagi warga penerima manfaat, salah satunya Yuli, yang menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan IZI atas bantuan tanaman produktif ini. InsyaAllah kami akan menjaga dan merawat tanaman ini agar bisa bermanfaat dalam jangka panjang. Semoga program ini terus berlanjut,” ucap Yuli dengan penuh haru.
Peluncuran program ini ditutup dengan simbolisasi penyerahan tanaman produktif dan penanaman perdana oleh para penerima manfaat, diikuti tausiyah singkat yang memberikan motivasi kepada warga. Dengan dimulainya program ini, PLN dan IZI berharap masyarakat dapat merasakan dampak ekonomi yang nyata dari tanaman produktif tersebut, sekaligus menjaga keandalan sistem kelistrikan di kawasan tersebut.
“Kami optimis kolaborasi ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan lestari, serta memperkuat hubungan antara PLN dan masyarakat,” tutup Nugroho Apriyanto.
Program ini membawa berbagai manfaat penting, antara lain:
1. Dampak Ekonomi – Tanaman produktif seperti kopi dan jeruk memiliki nilai jual tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan warga.
2. Keberlanjutan Lingkungan – Pohon-pohon produktif mampu menyerap karbon dioksida dan mendukung ekosistem hijau.
3. Keandalan Listrik – Dengan mengganti pohon berpotensi gangguan, PLN dapat menjaga kestabilan jaringan transmisi listrik.
4. Keterlibatan Masyarakat – Warga dilibatkan secara langsung dalam perawatan tanaman produktif, sehingga menciptakan rasa kepemilikan. (dkd)