Peningkatan Kompetensi Kehumasan : Polda Sumsel Gelar Pelatihan untuk Hadapi Tantangan Era Digital
Palembang, bidiksumsel.com – Bidang Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan kehumasan yang berlangsung di Grand Atyasa Convention Center, Palembang. Acara ini bertujuan memperkuat keterampilan personel dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital sekaligus mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman dan kondusif.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabidhumas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, bersama para Kasubbid Bidhumas, personel Bidhumas Polda Sumsel, serta perwakilan Kasie Humas dari jajaran Polres dan Polresta di wilayah Polda Sumsel. Selain itu, personel dari bidang Samapta, Lalu Lintas, dan PPID Satker juga turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut.
Kabidhumas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan teknik komunikasi yang relevan dengan dinamika era digital. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan personel Polri, khususnya di bidang Humas, dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada masyarakat.
“Personel Polri, terutama yang bertugas di bidang Humas, harus adaptif terhadap dinamika informasi yang berkembang pesat di era digital. Dengan begitu, pesan-pesan damai, edukasi, dan informasi publik lainnya dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat,” ujar Sunarto.
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya untuk memberikan materi yang komprehensif dan aplikatif. Mereka adalah :
- Aan Muzhar, seorang jurnalis dari TVRI, yang memberikan materi mengenai pemahaman kerja jurnalistik, termasuk teknik pengumpulan data dan penyusunan berita.
- Nefri Inge, anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palembang, yang berbagi wawasan tentang cara mengonversi artikel menjadi siaran pers yang efektif dan informatif.
- Fajar Wiko, juga dari AJI Palembang, yang membahas keterampilan dalam media handling untuk menghadapi tantangan komunikasi publik di lapangan.
- Alhadi, seorang pewarta foto dari Pewarta Foto Indonesia, yang memberikan pelatihan tentang teknik fotografi jurnalistik.
Setiap narasumber memberikan pembekalan teknis dan wawasan strategis yang relevan dengan kebutuhan kehumasan Polri, mulai dari penyusunan naskah berbasis jurnalistik, penanganan media, hingga penggunaan visual yang efektif.
Selain sesi penyampaian materi, pelatihan ini juga memberikan ruang diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta, yang berasal dari berbagai fungsi dan satuan kerja Polri, berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Kabidhumas Sunarto menekankan bahwa melalui pelatihan ini, personel diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku media sosial dan jurnalis di lapangan.
“Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, kita dapat merumuskan strategi komunikasi publik yang lebih efektif. Kolaborasi dengan media massa, baik konvensional maupun digital, sangat penting untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam mendukung keberhasilan Harkamtibmas di wilayah Sumsel. Dengan keterampilan kehumasan yang lebih baik, personel dapat menyampaikan informasi secara tepat waktu dan akurat kepada masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Kabidhumas Polda Sumsel juga menegaskan bahwa peningkatan kemampuan teknis kehumasan menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menciptakan kondisi yang damai dan kondusif. Melalui pelatihan ini, kami berharap personel Polri mampu menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan, edukatif, dan relevan kepada masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kompetensi personel kehumasan di Polda Sumsel. Selain memperkuat keterampilan teknis, pelatihan ini juga bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya peran Humas dalam mendukung visi besar Polri, yaitu menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya.
Melalui pelatihan seperti ini, diharapkan personel Polri dapat lebih siap menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang semakin kompleks, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang mendukung Harkamtibmas. (dkd)