HUT Ke-23 Kota Prabumulih : Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Capaian dan Tantangan di Tengah Laju Pembangunan
Prabumulih, bidiksumsel.com – Peringatan hari ulang tahun ke-23 Kota Prabumulih menjadi momen penting yang tidak hanya diisi dengan perayaan, tetapi juga refleksi mendalam mengenai capaian dan tantangan yang dihadapi kota ini. Dalam sebuah rapat paripurna istimewa yang digelar di Gedung DPRD Kota Prabumulih pada Kamis, 17 Oktober 2024, Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, memberikan apresiasi atas berbagai pencapaian pemerintah kota serta menyampaikan harapannya untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Pj Gubernur Elen Setiadi mengungkapkan bahwa momen peringatan ulang tahun Kota Prabumulih harus dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dicapai. Menurutnya, refleksi ini penting agar pemerintah dapat menilai kontribusi yang sudah diberikan kepada masyarakat, serta mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil.
“Peringatan hari jadi Kota Prabumulih ini adalah momentum bagi kita semua untuk melakukan evaluasi. Kita perlu melihat apa yang sudah kita sumbangkan, apa yang sudah kita lakukan, dan yang paling penting, apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Elen Setiadi.
Ia juga menegaskan bahwa evaluasi bukan hanya soal mencari kelemahan, tetapi juga mempertahankan hal-hal positif yang telah dicapai. “Hal-hal yang sudah baik harus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan yang kurang perlu segera diperbaiki,” tambahnya.
Pj Gubernur Sumatera Selatan ini memberikan apresiasi khusus terhadap perkembangan ekonomi Kota Prabumulih yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Prabumulih tercatat mencapai 4,80 persen, angka yang hampir mendekati rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan yang berada di 4,9 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Prabumulih ini menunjukkan kemajuan yang signifikan, dan hal ini tidak terlepas dari upaya bersama pemerintah daerah, masyarakat, serta sektor swasta,” ujar Elen.
Selain pertumbuhan ekonomi, Kota Prabumulih juga mencatat capaian penting dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Elen Setiadi menyoroti bahwa IPM Kota Prabumulih telah mencapai angka 78,71, yang bahkan lebih tinggi dari rata-rata IPM Provinsi Sumatera Selatan. Ini menunjukkan bahwa berbagai program pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Prabumulih dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Capaian IPM yang lebih tinggi dari provinsi ini adalah bukti bahwa pembangunan manusia menjadi prioritas,” lanjut Elen Setiadi.
Namun, di balik berbagai pencapaian yang telah diraih, Elen Setiadi juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan signifikan yang harus dihadapi oleh Kota Prabumulih. Salah satunya adalah tingkat kemiskinan yang masih berada di angka 10,97 persen, yang lebih tinggi dari rata-rata kemiskinan nasional. Tantangan ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah-masalah struktural yang menyebabkan ketimpangan ekonomi di kalangan masyarakat.
“Meski demikian, kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Prabumulih yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0,45 persen pada tahun 2024. Angka ini lebih baik dibandingkan provinsi yang mencapai 0,51 persen dan nasional yang berada di angka 0,83 persen,” kata Elen.
Penurunan kemiskinan ekstrem ini menunjukkan bahwa upaya-upaya konkret yang dilakukan pemerintah daerah, seperti program-program bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi, telah memberikan hasil yang nyata. Namun, Elen juga menegaskan bahwa upaya ini harus terus ditingkatkan, terutama untuk menekan angka kemiskinan secara keseluruhan.
Pj Gubernur Sumsel juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor swasta. Menurutnya, kesuksesan Kota Prabumulih dalam mencapai berbagai prestasi pembangunan tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara semua pihak.
“Kota Prabumulih telah menunjukkan bahwa dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita bisa mencapai hasil yang positif dalam pembangunan,” jelas Elen.
Sinergi ini, lanjutnya, harus terus dipupuk agar setiap program pembangunan yang dijalankan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ia juga berharap agar ke depan, kerjasama ini bisa semakin ditingkatkan untuk menjawab tantangan yang ada.
Dalam penutupan pidatonya, Elen Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Prabumulih. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik di masa depan. Ulang tahun ke-23 ini, katanya, harus menjadi titik tolak bagi semua pihak untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
“Selamat hari jadi Kota Prabumulih ke-23. Semoga kota ini semakin maju, semakin melayani masyarakat, dan menjadi kota yang bisa kita banggakan bersama,” ucap Elen penuh semangat.
Ia juga mengingatkan bahwa Kota Prabumulih akan segera menyambut pemerintahan baru di tingkat nasional, yaitu di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Oleh karena itu, ia berharap kota ini dapat mempersiapkan diri untuk menyelaraskan program-program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat.
“Kita semua harus siap menyambut pemerintahan baru dan turut serta dalam menyukseskan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Kota Prabumulih juga harus ikut mempersiapkan berbagai program untuk mendukung visi pemerintah pusat,” pungkasnya.
Peringatan ulang tahun ke-23 Kota Prabumulih menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga merefleksikan perjalanan pembangunan selama ini. Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menekankan pentingnya evaluasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Meskipun Kota Prabumulih telah meraih berbagai pencapaian, seperti pertumbuhan ekonomi yang baik dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, tantangan seperti kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dengan komitmen bersama, harapan besar diletakkan pada masa depan Kota Prabumulih yang lebih baik dan maju. (Adv)
