Home Polda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo Resmi Jabat Wakil Kepala BSSN, Siap Perkuat Keamanan...

Irjen Pol Rachmad Wibowo Resmi Jabat Wakil Kepala BSSN, Siap Perkuat Keamanan Siber Nasional

fhoto : ist

Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo Ditunjuk sebagai Wakil Kepala BSSN, Siap Perkuat Pertahanan Siber Indonesia

Palembang, bidiksumsel.com – Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, SIK, seorang perwira tinggi Polri yang dikenal luas atas keahlian dan dedikasinya di bidang keamanan siber, telah resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Penunjukan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertahanan siber Indonesia, seiring dengan semakin meningkatnya ancaman di dunia maya.

Pengangkatan Rachmad Wibowo ini tertuang dalam Salinan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127/TPA Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi Madya di lingkungan BSSN, yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 17 September 2024.

Dalam keputusan tersebut, Irjen Pol Rachmad Wibowo diangkat menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Komjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH, M.Si. Rachmad Wibowo diharapkan dapat membawa angin segar dalam memperkuat pertahanan siber Indonesia, mengingat rekam jejaknya yang cemerlang di dunia keamanan siber dan penegakan hukum di ranah digital.

Penunjukan Rachmad Wibowo sebagai Wakil Kepala BSSN dinilai sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat pertahanan siber nasional. Dalam era digital yang semakin kompleks, ancaman terhadap keamanan siber menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk Indonesia.

Serangan siber tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga berpotensi mengancam keamanan nasional, termasuk infrastruktur kritis dan sistem informasi pemerintahan.

Rachmad Wibowo, dengan latar belakangnya yang kuat dalam bidang siber, diyakini mampu menghadapi tantangan tersebut. Pengalaman panjangnya dalam menangani kejahatan siber dan terorisme memberikan keyakinan bahwa ia memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin BSSN dalam mengamankan ruang siber nasional.

Irjen Pol Rachmad Wibowo bukanlah sosok baru di dunia keamanan siber. Selama kariernya di Polri, ia telah membuktikan kemampuannya dalam menangani berbagai kasus yang berkaitan dengan kejahatan siber. Salah satu posisi kunci yang pernah dijabatnya adalah sebagai Direktur Tindak Pidana Siber di Bareskrim Polri, di mana ia memimpin berbagai operasi besar dalam mengungkap kejahatan siber yang merugikan negara dan masyarakat.

Kepemimpinan Rachmad Wibowo di Bareskrim Polri ditandai dengan kesuksesan dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan siber, mulai dari penipuan online, peretasan, hingga kejahatan dunia maya yang melibatkan jaringan internasional. Di bawah komandonya, banyak kasus siber berhasil diungkap dan pelakunya diadili, menandai dedikasi dan kemampuannya dalam menjaga keamanan digital di Indonesia.

Namun, prestasi gemilang Rachmad Wibowo tidak hanya terbatas pada penanganan kejahatan siber. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas di Densus 88 Anti Teror, sebuah satuan elit yang fokus pada pemberantasan terorisme.

Pengalaman di Densus 88 memberikan Rachmad Wibowo keahlian dalam menghadapi ancaman yang lebih kompleks, termasuk terorisme siber, yang kini menjadi salah satu ancaman global terbesar. Melalui penugasan ini, ia ditempa dengan kemampuan analitis yang tajam dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat serta tepat.

Kombinasi pengalaman di bidang siber dan terorisme ini menjadikan Rachmad Wibowo sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam upaya memperkuat pertahanan siber Indonesia. Penunjukannya sebagai Wakil Kepala BSSN merupakan pengakuan atas kompetensinya dan diharapkan dapat membawa BSSN ke arah yang lebih baik dalam mengamankan sistem elektronik dan informasi nasional.

Di era digital saat ini, ancaman terhadap keamanan siber semakin berkembang dan canggih. Serangan siber tidak hanya datang dari individu atau kelompok, tetapi juga dari aktor negara yang memiliki kepentingan politik, ekonomi, atau militer. Serangan semacam ini, yang dikenal sebagai cyber warfare, dapat melumpuhkan infrastruktur kritis seperti sistem kelistrikan, transportasi, komunikasi, dan perbankan.

Dengan latar belakang dan keahliannya, Rachmad Wibowo dinilai mampu memahami dinamika ancaman siber di tingkat global dan membawa perspektif baru dalam penanganan keamanan siber di Indonesia. Pengalaman internasionalnya, serta jalinan kerja sama dengan berbagai negara dalam menangani kejahatan siber, akan sangat berharga dalam memperkuat peran Indonesia dalam kerjasama global dalam menghadapi ancaman siber.

Selain itu, Rachmad Wibowo juga diharapkan dapat terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di BSSN, agar dapat menghadapi ancaman siber yang semakin canggih. Pengembangan teknologi keamanan siber yang mutakhir juga menjadi salah satu agenda penting, agar Indonesia tidak tertinggal dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.

Pengangkatan Rachmad Wibowo sebagai Wakil Kepala BSSN mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan di Polri dan pemerintahan. Kapolda Sumatera Selatan, melalui Kabid Humas Kombes Sunarto, membenarkan pengangkatan tersebut dan menyatakan dukungan penuh kepada Rachmad Wibowo dalam menjalankan tugas barunya.

“Benar, beliau telah mendapatkan kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban amanah sebagai Wakil Kepala BSSN, dan akan segera menyandang pangkat bintang tiga. Tentunya ini tugas berat, mohon doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Sumatera Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia agar beliau mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” ujar Kombes Sunarto.

Dukungan serupa juga datang dari berbagai pihak di dunia siber dan keamanan nasional. Mereka percaya bahwa dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh Rachmad Wibowo, BSSN akan semakin kuat dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi kepentingan nasional dari ancaman siber.

Dengan pengangkatan Irjen Pol Rachmad Wibowo sebagai Wakil Kepala BSSN, harapan besar pun disematkan pada bahunya. Banyak yang berharap kehadirannya akan mampu membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan pertahanan siber Indonesia.

Langkah-langkah inovatif, peningkatan kerja sama internasional, serta pengembangan teknologi keamanan siber yang lebih canggih menjadi beberapa hal yang diharapkan dari kepemimpinan Rachmad Wibowo di BSSN.

Sebagai lembaga yang bertugas melindungi sistem elektronik nasional, BSSN memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan ancaman siber yang semakin kompleks, tugas BSSN akan semakin berat.

Namun, dengan sosok seperti Rachmad Wibowo di pucuk pimpinan, banyak yang optimis bahwa Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan ini. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here