Palembang, bidiksumsel.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, secara resmi mengukuhkan pengurus Forum Anak Daerah se-Kota Palembang periode 2024-2026.
Acara pengukuhan tersebut dilaksanakan pada Kamis pagi, 22 Agustus 2024, di Digrand Atyasa, dan berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang menampilkan semangat dan antusiasme anak-anak Palembang.
Dalam sambutannya, Ucok Abdulrauf Damenta menegaskan pentingnya peran Forum Anak Daerah sebagai garda terdepan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palembang.
Forum ini, menurutnya, memiliki tugas berat dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melindungi anak-anak dari berbagai risiko, seperti pernikahan dini, penyakit menular seksual, kekerasan seksual, kehamilan di usia muda, serta masalah psikologis dan sosial ekonomi yang dapat mengancam masa depan mereka.
Forum Anak Daerah yang baru dikukuhkan ini dipimpin oleh Shafiyyah Febriana sebagai Ketua, didampingi oleh Wakil Ketua Puja Ulmi, Sekretaris 1 Aqila Syahira Amran, Sekretaris 2 Bebila Al Qorni Putri Alfadiel, dan Sekretaris 3 Aisyah Saira Khairani.
Ucok Abdulrauf Damenta secara khusus menyampaikan bahwa 70 persen dari anggota kepengurusan forum ini adalah perempuan, sebagai upaya untuk menunjukkan kesetaraan gender dan menghapuskan diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Saya berharap generasi masa depan dapat terhindar dari pernikahan dini karena anak-anak harus memperoleh perlindungan dan hak-haknya terpenuhi. Membangun karakter anak adalah kewajiban yang hasilnya mungkin baru akan terlihat beberapa dekade mendatang, tetapi dampaknya sangat penting bagi masa depan bangsa,” tegas Ucok Abdulrauf Damenta.
Dalam pidatonya, Pj Wali Kota Palembang ini juga menekankan bahwa Forum Anak Daerah Kota Palembang memiliki tugas yang tidak ringan. Mereka harus bekerja keras dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di kota tertua di Indonesia ini.
Selain itu, forum ini juga bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang berbagai ancaman yang dapat mengganggu perkembangan dan keselamatan mereka.
“Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh Forum Anak Daerah, termasuk memberikan pemahaman kepada anak-anak agar mereka terhindar dari hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka,” ujar Ucok Abdulrauf Damenta.
Sebagai Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta sangat menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak anak di masa kini sebagai investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Menurutnya, anak-anak merupakan elemen penting dalam masyarakat yang harus dijaga dan didukung untuk mengembangkan potensinya.
Tema Hari Anak Nasional Tahun 2024, yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” menjadi pengingat bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa yang harus dilindungi dan diberdayakan.
Ucok Abdulrauf Damenta juga mengingatkan tentang tantangan yang dihadapi anak-anak di era globalisasi saat ini. Meski era globalisasi membawa banyak manfaat positif, seperti kemajuan teknologi dan akses informasi yang lebih mudah, namun juga membawa dampak negatif, terutama bagi generasi muda.
Rendahnya tingkat kepedulian sosial dan kecenderungan untuk meniru budaya asing yang kurang sesuai dengan nilai-nilai lokal, menjadi ancaman serius bagi perkembangan karakter anak-anak.
“Di era globalisasi ini, kita harus lebih waspada terhadap pengaruh negatif yang dapat menjangkiti anak-anak. Kemudahan akses hiburan dan informasi telah membuat anak-anak semakin terpapar pada budaya asing, baik melalui permainan, film, musik, kuliner, maupun gaya hidup lainnya. Oleh karena itu, Forum Anak Daerah harus berperan aktif dalam menghalau budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal kita,” kata Ucok Abdulrauf Damenta.
Ucok Abdulrauf Damenta menambahkan bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas generasi mudanya.
“Kita tentu berharap masa depan nanti akan dikelola oleh insan-insan yang berintegritas, kompeten, dan berbudaya. Oleh karena itu, kita harus mengupayakan agar anak-anak kita menjadi insan yang religius, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial. Hal ini tentunya juga memerlukan kontrol sosial dari orang tua sebagai pengendali terdekat terhadap anak-anak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palembang, Altur Febriansyah, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A, Nopri Adriyyanto, memberikan pesan khusus kepada para anggota Forum Anak Daerah yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran mereka sebagai pelopor dan pelapor dalam masyarakat.
“Anak-anak yang hadir hari ini diharapkan dapat menyebarluaskan materi atau informasi yang didapat dari narasumber. Kalian harus berfungsi sebagai pelopor dan pelapor. Sebagai pelopor, kalian harus menjadi contoh bagi teman-teman sebaya di lingkungan masing-masing. Sebagai pelapor, kalian harus berani melaporkan jika ada teman yang hak-haknya tidak terpenuhi atau mengalami kekerasan,” tegas Altur Febriansyah.
Dengan dilantiknya pengurus Forum Anak Daerah se-Kota Palembang periode 2024-2026 ini, diharapkan generasi muda di Palembang akan semakin siap menghadapi tantangan zaman, menjaga nilai-nilai lokal, serta berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa.
Forum ini bukan hanya sekadar wadah organisasi, tetapi juga menjadi harapan besar bagi masa depan anak-anak Palembang untuk menjadi pribadi yang unggul dan berdaya saing tinggi. (red)
