PALEMBANG – Penerapan pembatasan sosial atau jaga jarak (social distancing) tidak hanya dilakukan di rumah ibadah atau membatasi kegiatan-kegiatan, tetapi juga diterapkan di pasar.
Kali ini Pasar Lemabang yang diuji coba untuk berjualan berjarak. Ditegaskan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, social distancing ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).
“Insya Allah mulai besok pedagang yang berjualan menjaga jarak. Ini kita lakukan untuk mencegah supaya virus corona tidak meluas. Karena kalau kita lihat kondisi berjualan masih bertumpuk seperti ini, terutama pedagang kita khawatirkan penyebarannya semakin cepat, makanya kita terapkan social distancing,” ujarnya, usai kunjungan ke Pasar Lemabang, Palembang, Minggu (3/5/2020).
Melalui Dinas Perdagangan Kota Palembang, kata Fitri, pihaknya hari ini mulai melakukan penataan, dan besok, Senin, (4/5/2020) langsung diterapkan. “Kita sudah sampaikan ke dinas persagangan, agar para pedagang boleh berjualan dari pagi sampai siang sampai pukul 11.00 WIB,” katanya.
Ini juga lanjut Fitri, sesuai keinginan gugus tugas. “Kami berharap tidak ada lagi penumpukan massa. Untuk itu, besok pedagang sudah bisa menyusun lapak di pinggir jalan, tapi tetap berjarak, jadi pembeli juga tidak berkerumun,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan pasar lainnya, seperti Pasar Km 5 juga sudah disusun agar tidak berdekatan. “Alhamdulillah Pasar Km 5 juga sudah menerapkan jaga jarak. Kita harapkan dengan begitu bisa meminimalisir adanya kerumunan,” katanya.
Namun, dia tetap mengimbau serta mensosialisasikan agar belanja online. Selain lebih menjaga keamanan juga tidak berkerumun. “Apalagi sekarang jumlah covid di Palembang semakin banyak, dengan diaturnya ini kita terus sosialisasikan belanja online dan Pasar Lemabang sudah bisa belanja online sesuai aplikasi dari PD Pasar Palembang Jaya,” jelasnya.
Dia meminta masyarakat yang masih belanja ke pasar diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga kesehatan. “Kalau masih mengharuskan kita ke pasar, maka saat pulang dari pasar bersih-bersih sampai ke rumah, tetap jaga kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani menambahkan, sebanyak 400 pedagang di Pasar Lemabang yang diterapkan social distancing atau menjaga jarak. “Besok Insya Allah pedagang bisa berjualan seperti biasa dengan menjaga jarak, agar pembeli tidak berkerumun,” tukas Hardayani. (min)