Palembang, bidiksumsel.com – Sehari sebelum umat Muslim merayakan Idul Fitri 1445 H, suasana di kota Palembang terasa berbeda, khususnya di sekitar Bundaran Air Mancur hingga trotoar Jembatan Ampera. Pj Walikota Ratu Dewa secara personal memimpin kegiatan pembersihan di kawasan tersebut pada Selasa, 9 April 2024, di pagi hari yang cerah.
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan para jamaah yang akan melaksanakan sholat Id di hari berikutnya, sebuah upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tertib bagi para pemeluk agama yang merayakan hari kemenangan.
Kota Palembang, yang dikenal dengan keindahan Masjid Agungnya, setiap tahun mengalami peningkatan jumlah jamaah yang melaksanakan sholat Id, hingga ke titik kapasitas maksimum masjid tidak lagi mampu menampung. Hal ini sering kali membuat jamaah terpaksa melaksanakan sholat di halaman masjid, bahkan sampai memenuhi Jembatan Ampera.
Mengingat situasi ini, Ratu Dewa mengambil inisiatif untuk memastikan bahwa setiap sudut dari Bundaran Air Mancur hingga Jembatan Ampera bersih dan siap untuk digunakan oleh jamaah.
“Pertama saya ingin memastikan kinerja dari aparat PBK dan petugas kebersihan. Kita melakukan penyemprotan karena kita tahu persis biasanya jamaah membludak sampai ke atas Ampera. Maka, bagian kiri dan kanan jembatan kita semprot. Khusus di tengah jembatan, nanti malam akan dilakukan penyemprotan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan komitmen tinggi dari Ratu Dewa, yang bersama rombongan tak hanya melakukan inspeksi, tetapi juga turut serta dalam proses penyemprotan dan pembersihan, termasuk memotong rumput. Bahkan, untuk menambah keindahan lingkungan sekitar, Pj Walikota ini menginstruksikan petugas kebersihan untuk menyikat pinggiran kawasan air mancur hingga bersih cemerlang.
Ratu Dewa juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah pasca-sholat Id. “Pasca sholat biasanya tumpukan koran cukup banyak. Tadi sudah saya koordinasikan dengan dinas lingkungan hidup agar bekas koran dihimpun sehingga tidak ada sampah sama sekali,” ujarnya, menunjukkan perhatiannya tidak hanya terhadap kebersihan sebelum acara tetapi juga setelahnya.
Selain itu, Pj Walikota Palembang ini sangat menyadari potensi kemacetan yang bisa terjadi karena lonjakan jamaah sholat Id. Oleh karena itu, ia sudah menyiapkan petugas untuk mengidentifikasi dan memetakan titik potensi timbulnya kemacetan.
“Yang ketiga, saya minta Dishub untuk memastikan tidak ada kemacetan. Semua titik areal Masjid Agung tadi semuanya lancar sehingga jamaah tidak menunggu lama dan semuanya terkoordinasi dengan baik,” ungkapnya.
Inisiatif dan dedikasi Ratu Dewa ini bukan hanya menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi warganya dalam melaksanakan ibadah, tetapi juga merupakan contoh bagaimana pelayanan publik harus dijalankan dengan hati dan tanggung jawab.
Melalui kegiatan sederhana seperti pembersihan jalan, Ratu Dewa telah menunjukkan pentingnya perhatian terhadap detail dan kebutuhan masyarakat dalam merayakan salah satu hari besar keagamaan. (red)
