Beranda Berita Pemprov Tekan Stunting hingga 15,9%, Herman Deru Tegaskan : Pembangunan Harus Dimulai dari...

Tekan Stunting hingga 15,9%, Herman Deru Tegaskan : Pembangunan Harus Dimulai dari Keluarga!

ist

Ogan Ilir, bidiksumsel.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Herman Deru, menghadiri kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) bersama Mitra Kerja di Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (30/10/2025).
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, TNI Manunggal KB Kesehatan, Hari Keluarga Nasional ke-32, serta Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025, yang dipusatkan di Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan tidak bisa semata-mata dilihat dari fisik infrastruktur seperti jalan, jembatan, atau gedung, tetapi juga dari kualitas manusia dan perencanaan keluarga yang matang.

“Banyak yang berpikir bahwa pembangunan hanya di fisik. Padahal, faktor non-fisik jauh lebih penting, dimulai dari perencanaan anak secara dini,” ujar Deru dalam pidatonya.

Menurutnya, keluarga merupakan pondasi utama pembangunan bangsa. Keluarga yang sehat, terencana, dan memiliki kesadaran terhadap pentingnya gizi anak, menjadi kunci terciptanya generasi emas di masa depan.

Gubernur Deru juga mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan Provinsi Sumatera Selatan dalam menekan angka stunting (gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis).

“Kita mendapatkan penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka stunting hingga tahun ini turun 15,9%. Tentu ini hasil kerja keras dan bakti Bapak/Ibu semua di lapangan,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta.

Deru menambahkan, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini melalui deteksi gizi dan edukasi keluarga oleh petugas KB di lapangan. Ia mengingatkan, “Kalau stunting sudah terjadi, penyelesaiannya akan jauh lebih sulit. Karena itu, pencegahan adalah kunci.”

Dalam momentum yang sama, Gubernur Sumsel juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya Wisuda Sekolah Lansia Berdaya Kabupaten Ogan Ilir, yang meluluskan sebanyak 315 orang lansia.

Program ini menjadi simbol keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun kehidupan aktif dan produktif bagi masyarakat lanjut usia, agar tetap sehat, berdaya, dan mandiri.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan pemberian penghargaan dan sertifikat kepada peserta GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) sebuah inisiatif sosial yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam membantu keluarga berisiko stunting.

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Ogan Ilir sebagai tuan rumah kegiatan berskala provinsi tersebut.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga menjadi ajang edukasi masyarakat agar lebih sadar pentingnya perencanaan keluarga demi generasi yang sehat dan cerdas.

“Kita mengingatkan para orang tua untuk waspada terhadap stunting sejak sebelum perkawinan, selama kehamilan, hingga masa kelahiran anak. Karena dari sinilah masa depan anak-anak Indonesia Emas 2045 dimulai,” tegas Ardani.

Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah daerah, TNI, tenaga kesehatan, dan kader PKK ini menjadi bukti konkret kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya di Sumatera Selatan.
Tujuannya bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi membangun kualitas keluarga, menghapus stunting, dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan reproduksi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD Provinsi dan Kabupaten, pejabat Forkopimda Ogan Ilir, perwakilan BKKBN, TNI/Polri, serta ratusan kader PKK dan masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan hingga akhir.

Dengan semangat kolaborasi ini, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa Sumatera Selatan terus berkomitmen melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing, sebagai bagian dari langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.

“Membangun bangsa dimulai dari keluarga yang sehat dan terencana. Itulah pembangunan sesungguhnya,” tutup Deru dengan penuh optimisme. (rd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here