PT Satria Bahana Sarana Raih CSR PP ATM Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Lawan AIDS, TB, dan Malaria
Solo, bidiksumsel.com – Komitmen PT Satria Bahana Sarana (SBS) dalam bidang keberlanjutan dan kesehatan masyarakat kembali mendapat pengakuan nasional. Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim ini berhasil meraih CSR PP ATM Award 2025 yang diberikan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) atas dedikasi dan kontribusinya dalam pencegahan serta pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM).
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung dalam acara penganugerahan CSR PP ATM Award 2025 yang digelar di Hotel Lorin Dwangsa Solo, Selasa (21/10/2025). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri dr. Bima Arya Sugiarto bersama Ketua Umum Adinkes dr. Subuh MPPM, dan dihadiri puluhan perwakilan perusahaan nasional dari berbagai sektor industri.
PT SBS diwakili oleh Manager Manajemen Mutu & K3L Korporat, Tinon Sanyoto, didampingi Tim CSR Humas Gito Siswanto dan Iis Fatmawati. Mereka menerima langsung penghargaan atas peran aktif PT SBS dalam mendukung program pemerintah terkait pengendalian penyakit menular di wilayah operasional perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Tinon Sanyoto menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Adinkes atas kepercayaan yang diberikan kepada PT SBS. Ia menegaskan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan konsistensi seluruh tim dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang kesehatan selama tiga tahun terakhir.
“Momen penghargaan dari Adinkes ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen PT SBS dalam bidang berkelanjutan dan kesehatan masyarakat sekitar area kerja, serta dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam pengendalian penyakit ATM,” ujar Tinon.
Menurutnya, PT SBS tidak hanya berfokus pada aspek produktivitas dan keselamatan kerja di sektor industri, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui program CSR yang berkesinambungan.
Lebih lanjut, Tinon menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memerangi penyakit menular seperti AIDS, TB, dan Malaria.
Ia menyebutkan bahwa keberhasilan program kesehatan di tingkat lokal tidak lepas dari dukungan Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, yang selama ini menjadi mitra strategis PT SBS dalam implementasi program CSR berbasis kesehatan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim yang telah menjalin kolaborasi erat dengan PT SBS dalam pemberantasan penyakit ATM,” tutur Tinon.
Program CSR PT SBS meliputi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat, pemeriksaan rutin penyakit menular, kampanye hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pendampingan tenaga medis desa di wilayah sekitar operasional perusahaan. Upaya ini terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penularan penyakit ATM.
CSR sebagai Pilar Keberlanjutan dan Kemanusiaan
Penghargaan CSR PP ATM Award 2025 bukan sekadar simbol prestasi, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi PT SBS untuk terus berinovasi dalam mewujudkan perusahaan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainability-driven company).
Tinon menegaskan bahwa SBS akan terus memperkuat program tanggung jawab sosial yang berfokus pada empat pilar utama: pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“CSR bukan hanya kewajiban sosial perusahaan, melainkan bentuk nyata dari kepedulian terhadap keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, PT Satria Bahana Sarana (SBS) meneguhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan nasional yang tidak hanya sukses dalam bidang bisnis, tetapi juga unggul dalam kontribusi sosial dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Indonesia Sehat dan Berkelanjutan yang diusung pemerintah. (rel)
