Palembang, bidiksumsel.com – Senin pagi itu, 16 Juni 2025, Aula Gedung DPD RI Provinsi Sumatera Selatan perlahan dipenuhi para jurnalis dari berbagai pelosok kabupaten/kota. Bukan untuk meliput. Tapi untuk menorehkan sejarah. Sebuah momentum yang nyaris tak disangka-sangka : lahirnya pemimpin baru Dewan Pengurus Daerah Pro Jurnalismedia Siber (DPD PJS) Sumatera Selatan.
Satu nama akhirnya menyeruak dan disepakati tanpa suara pun membantah. Edi Triono sosok yang dikenal tenang dan egaliter, tiba-tiba didaulat memimpin organisasi wartawan siber terbesar di Sumsel hingga 2030. Bukan karena kampanye atau manuver politik. Tapi karena kepercayaan dan kehendak bersama yang lahir dari kebersamaan.
Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD PJS Sumsel sedianya disiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan yang sudah berlarut sejak 2024. Saat itu, Darwin Sarkoni ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) oleh DPP PJS dengan satu mandat : mempersiapkan Musdalub dan memastikan organisasi berjalan.
Namun hingga detik-detik menjelang sidang, tidak ada satu pun nama yang mengajukan diri atau diusulkan secara formal. Situasi ini sempat membuat forum hening. Tapi dari ruang rapat internal bersama Ketua dan Sekretaris DPC se-Sumsel, muncul nama Edi Triono. Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, langsung memimpin langkah taktis : mengundang Edi secara langsung ke ruang Musdalub.
Suasana berubah hangat ketika Edi hadir. Tak lama berselang, suara bulat tercapai. Secara aklamasi, Edi Triono disepakati sebagai Ketua DPD PJS Sumsel periode 2025–2030.
“Ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar,” ucap Edi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah peserta. “Mari kita jaga marwah profesi jurnalistik, perjuangkan kesejahteraan wartawan, serta dorong pendidikan dan regenerasi dalam tubuh organisasi,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Edi menekankan bahwa PJS Sumsel harus menjadi rumah bersama tanpa sekat, tempat seluruh jurnalis dari berbagai latar bisa bertumbuh, bersuara, dan berkarya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjalin sinergi dengan semua stakeholder pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil. Tujuannya jelas: agar wartawan tidak hanya kuat secara profesi, tapi juga sejahtera secara sosial.
“Wartawan siber harus dilindungi, diberdayakan, dan dijauhkan dari tekanan maupun kriminalisasi. Karena kebebasan pers adalah tiang utama demokrasi,” tegas Edi.
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, tak menutupi rasa puasnya atas pelaksanaan Musdalub yang berlangsung damai dan solid. Ia menyebut pemilihan Edi sebagai hasil dari kedewasaan dan kebijaksanaan para anggota.
“Saya kenal Edi sejak awal pembentukan organisasi JMSI di Sumsel. Bahkan, dia yang memberi rekomendasi agar Darwin menjadi Plt saat itu,” kenang Mahmud.
Ia pun menyebut susunan kepengurusan kali ini sangat ideal. Di bawah Edi, ada Wahyudi sebagai Sekretaris DPD dan Darwin dipercaya menjadi Ketua Dewan Etik. Kombinasi ini diyakini mampu menjaga marwah organisasi dan menjalankan berbagai program prioritas, salah satunya penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Palembang dan berbagai daerah lainnya.
“Wartawan itu tidak cukup hanya cepat. Ia harus cerdas, peka, dan mampu membaca situasi untuk menyampaikan informasi yang mencerahkan,” kata Mahmud.
Acara Musdalub sekaligus pelantikan pengurus baru ditutup dengan satu momen simbolik penuh makna. Mahmud Marhaba menyematkan selempang HUT PJS ke-3 kepada Edi Triono sebagai simbol estafet kepemimpinan dan dedikasi bagi organisasi.
Bukan hanya penanda usia, tapi juga janji bahwa perjuangan jurnalis siber akan terus hidup dan berkembang, dengan atau tanpa kamera, dengan atau tanpa mikrofon selama kebenaran masih layak diperjuangkan.
Edi Triono mungkin tak memulai hari itu sebagai calon ketua, tapi ia mengakhirinya sebagai pemimpin. Kepemimpinannya lahir bukan dari ambisi, tapi dari kepercayaan. Dan dalam dunia jurnalistik yang kerap penuh dinamika, hal seperti ini adalah kemewahan yang langka.
Kini, tongkat estafet telah berpindah tangan. Tantangan di depan terbentang luas. Tapi dengan fondasi solid dan semangat kolektif yang kuat, DPD PJS Sumsel siap melangkah lebih jauh, lebih kuat, dan lebih berarti. (dkd)