Palembang, bidiksumsel.com – Sebuah rumah milik warga roboh akibat angin kencang yang melanda kawasan RT 45 RW 09 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, pada Rabu dini hari (18 Juni 2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Rumah tersebut dihuni oleh Ibu Suminah (60) yang selamat dari insiden meskipun bangunan rumah mengalami kerusakan parah. Kejadian ini segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Ketua RT 45, Atika Sari, yang menerima laporan warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kelurahan. Tak lama kemudian, Lurah Kemang Agung, Budi Laksana, S.E., M.M., didampingi Babinkamtibmas Bapak Awalulidin, langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi korban dan kerusakan bangunan.
“Atas nama warga RT 45, kami sangat berharap pemerintah dan instansi terkait memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini agar warga kami dapat segera tertangani dengan baik,” ujar Atika Sari di lokasi kejadian.
Lurah Kemang Agung, Budi Laksana, menyampaikan bahwa pihak kelurahan telah melakukan tindakan awal pendataan kerusakan serta mulai melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait guna memastikan bantuan dan pemulihan segera terlaksana.
“Kami sudah melihat langsung kondisi rumah Ibu Suminah yang roboh. Saat ini, kami fokus pada langkah pendataan dan menyalurkan informasi ke pihak kecamatan dan BPBD agar bantuan bisa segera datang,” ujar Lurah Budi Laksana kepada media.
Berdasarkan informasi warga, angin kencang datang secara tiba-tiba di tengah malam dan membuat beberapa rumah bergetar. Rumah Ibu Suminah yang terbuat dari material semi permanen tidak mampu menahan terjangan angin dan akhirnya roboh seketika.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerusakan parah membuat Ibu Suminah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga sementara waktu.
Warga berharap agar pemerintah bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat, terutama dalam bentuk logistik, tempat tinggal sementara, serta dukungan perbaikan rumah.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi wilayah Kelurahan Kemang Agung dan sekitarnya agar memperhatikan potensi bencana akibat cuaca ekstrem, terutama menjelang musim pancaroba.
RT, kelurahan, dan Babinkamtibmas diharapkan dapat terus memantau kondisi lingkungan, serta mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan struktur rumah mereka aman dari bencana serupa. (rd)