Palembang, bidiksumsel.com – Konferensi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Selatan yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025, mencatatkan momen bersejarah : Edi Triono secara resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PJS Sumsel periode 2025–2030. Penetapan ini berlangsung secara aklamasi dan menandakan dukungan penuh dari seluruh peserta Musdalub.
Acara yang bertempat di Aula Gedung DPD RI Provinsi Sumsel tersebut dihadiri oleh pengurus pusat dan daerah, serta perwakilan dari berbagai media siber yang bernaung di bawah organisasi PJS. Penetapan Edi Triono menjadi jawaban atas kekosongan kepemimpinan yang sempat mewarnai dinamika internal PJS Sumsel dalam beberapa bulan terakhir.
Meski sebelumnya tidak ada calon yang mencuat dominan, konsensus bulat pun tercapai dalam forum Musdalub. Para peserta sepakat menunjuk Edi Triono sebagai sosok yang diyakini mampu mempersatukan elemen-elemen organisasi dan membawa PJS Sumsel ke arah yang lebih solid, progresif, dan bermartabat.
Dalam pidato perdananya usai penetapan, Edi menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen tinggi untuk mengemban amanah besar tersebut.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi sebuah tanggung jawab besar untuk menjadikan DPD PJS Sumsel rumah bersama tanpa sekat, tanpa ego sektoral,” tegas Edi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga marwah profesi jurnalistik, memperjuangkan kesejahteraan wartawan, serta mendorong pendidikan dan regenerasi dalam tubuh organisasi.
Lebih jauh, Edi menggarisbawahi bahwa DPD PJS Sumsel di bawah kepemimpinannya akan memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan: pemerintah daerah, lembaga swasta, hingga organisasi masyarakat.
“Wartawan siber harus dilindungi, diberdayakan, dan dijauhkan dari ancaman kriminalisasi atau tekanan dalam menjalankan tugas. Kebebasan pers adalah tiang demokrasi,” tambahnya.
Pernyataan ini mempertegas misi PJS sebagai organisasi yang tak hanya membina anggotanya secara profesional, namun juga berdiri tegak melindungi hak-hak jurnalis di tengah tekanan yang kerap muncul di lapangan.
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, yang turut hadir dalam Musdalub memberikan apresiasi tinggi atas keberlangsungan forum secara demokratis dan damai. Ia juga menaruh harapan besar kepada kepemimpinan Edi Triono yang dinilai sebagai momentum konsolidasi organisasi.
“Wartawan itu tidak cukup hanya cepat. Ia harus cerdas, peka, mampu membaca situasi, dan bisa menjadi jembatan informasi yang mencerahkan masyarakat,” ujar Mahmud.
Lebih lanjut, Mahmud menyebut DPD PJS Sumsel sebagai pelopor program-program strategis, termasuk yang terbaru, yakni kerja sama penyediaan rumah bersubsidi bagi wartawan, hasil kolaborasi dengan DPD HIMPERRA Sumsel.
“Kami ingin program rumah ini menjadi solusi konkret. Wartawan harus punya rumah, dengan skema pembayaran yang ringan dan mekanisme yang bisa disesuaikan bersama pengembang,” paparnya.
Menariknya, Mahmud juga menyoroti bahwa hingga hari pelaksanaan Musdalub, tidak ada satu pun kandidat resmi yang menyatakan maju sebagai calon ketua. Namun hal tersebut justru membuka ruang konsensus bulat di antara peserta untuk menetapkan satu nama yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas, yaitu Edi Triono.
“Kami yakin, di bawah kepemimpinan beliau, PJS Sumsel bisa lebih solid dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Mahmud. (dkd)