Ogan Ilir, BidikSumsel.com – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Selatan menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan pemantapan teknik bagi kenshi Sumatera Selatan. Kegiatan dilaksanakan di halaman Mts / MA Al Mu’aawanah Di Jalan Raya Desa Sembadak Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (7/3).
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkemi Sumsel, Bakti Setiawan melalui wakil ketua satu Pengprov Perkemi Sumsel Triandani mengungkapkan, dalam pemantapan dan UKT periode pertama di tahun 2021 ini, berdasarkan surat mandat Perkemi Pengprov sumsel No. : 07/SUMSEL-SU/III/2021 perihal rekomendasi penguji pada pemantapan teknik dan ujian kabupaten Ogan Ilir, surat rekomendasi KONI kabupaten Ogan Ilir No. : 426/KONI-OI/III/2021 perihal izin mengadakan kegiatan.
Surat gugus covid No. : 360/SATGAS-OI/2021 perihal rekomendasi kegiatan, dan surat pernyataan orang tua kenshi serta rekomendasi komisi pelatihan dan pengujian No. : 060/PN-Latji/III/2021 sehingga Pengurus Besar (PB) Perkemi memberikan mandat kepada Triandani DAN III, Arpan Husein DAN II dan Hendratman DAN II untuk menguji 108 Kenshi Perkemi Sumsel yang ikut ambil bagian.
“108 kenshi Perkemi yang ikut ujian berasal dari 7 Dojo (tempat latihan) Dojo Bina ria Prabumulih, Dojo Al Mua’wwanah Ogan Ilir, Dojo Pusri, Dojo Aneka, Dojo Kecamatan SU II, Dojo Kecamatan Sukarame, dan Dojo Central Park,” ungkap Triandani.
Masih kata Triandani, Kegiatan hari ini selain kewajiban melaksanakan mandat dari PB Perkemi juga untuk menjaring kenshi-kenshi junior agar dapat berkembang dan nantinya Shorinji Kempo di Sumsel memiliki jenjang yang luas kedepannya.
“Dalam UKT kali ini di ikuti mulai dari Kyu 7 sampai ke kyu 3. Selain UKT, ada juga pemantapan teknik yang mana di ikuti oleh kenshi-kenshi mulai dari kyu I dan kenshi DAN I ke atas,” katanya.
Triandani menambahkan, menyangkut materi dalam UKT kali ini, peserta diberikan materi ujian dalam bentuk teori dan praktek. “Para kenshi yang mengikuti UKT menjalani ujian upgrading/ penyamaan teknik dan ujian teori, juga menjalani ujian praktek,” ujarnya.
Ditempat sama Edy Gunawan, selaku sekretaris umum Pengprov Perkemi Sumsel menambahkan, Ujian kenaikan tingkat ini biasa dilaksanakan setiap enam bulan sekali, dan untuk bisa mengikuti ujian tersebut, seorang kenshi minimal menjalani latihan rutin selama enam bulan juga harus terdaftar di Pengurus Besar (PB) Perkemi dan kenshi juga harus memiliki Nomor Induk Kenshi (NIK).
“Untuk ujian teori yang dilakukan secara tertulis, materi ujian menyangkut filosofi kempo, tujuan masuk kempo, sejarah berdiri nya kempo di dunia, sejarah kempo di Indonesia, janji dan ikrar kenshi, arti lambang, apa itu kekuatan sejati, apa itu bertahan lebih utama dari pada menyerang, dan kemampuan tehnik gerakan dasar Go-ho dan Ju-ho,” tuturnya.
Edy Gunawan juga berterimakasih kepada ketua yayasan MTs /MA Al Mu’aawanah, diberi izin tempat untuk melakukan UKT dan juga berterima kepada KONI Ogan Ilir dan Team Gugus Covid Ogan Ilir yang telah merekomendasikan pelaksanaan UKT Ini.
“Untuk UKT kali ini juga di laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, cek suhu, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, tidak ada berpasangan, hanya ada tandoku,” ujarnya. (dkd)