Beranda Kota Palembang Baznas Palembang Targetkan Rp 2 Miliar Zakat Ramadan, Minta Dukungan Pemkot!

Baznas Palembang Targetkan Rp 2 Miliar Zakat Ramadan, Minta Dukungan Pemkot!

fhoto : ist

Baznas Palembang Targetkan Rp 2 Miliar Zakat Ramadan, Minta Dukungan Pemkot!

Palembang, bidiksumsel.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pd.I., M.M, melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Palembang, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E, di Kantor Wali Kota Palembang, Rabu (5/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan melaporkan berbagai program dan capaian Baznas Palembang serta meminta dukungan dari Pemkot dalam meningkatkan penghimpunan zakat, terutama menjelang Ramadan 2025.

“Kami menyampaikan laporan perkembangan dan program Baznas, termasuk transparansi penyaluran dana zakat serta berbagai prestasi yang telah dicapai,” ujar Ridwan.

Dorongan Zakat Tukin Pejabat Pemkot

Salah satu poin utama dalam audiensi tersebut adalah usulan pemotongan zakat dari tunjangan kinerja (Tukin) pejabat di lingkungan Pemkot Palembang. Ridwan berharap Pj Wali Kota dapat menerbitkan surat edaran yang menghimbau pejabat untuk menyalurkan zakat Tukin ke Baznas.

“Selama ini yang dipotong hanya zakat profesi dari gaji, sedangkan Tukin belum. Kami berharap Ramadan ini pejabat menyalurkan zakat Tukinnya melalui Baznas,” katanya.

Baznas menargetkan penghimpunan dana zakat Ramadan tahun ini mencapai Rp 2 miliar, meningkat signifikan dari capaian tahun lalu sebesar Rp 1,2 miliar.

Sinergi dengan Perusahaan dan Pengusaha Palembang

Ridwan juga meminta dukungan Pemkot dalam mendorong perusahaan-perusahaan di Palembang, baik BUMD maupun swasta, agar karyawannya menyalurkan zakat ke Baznas.

“Kami tidak bisa memaksa, tetapi ini bentuk sinergi agar program zakat dapat lebih terkoordinasi dan tepat sasaran,” katanya.

Selain itu, Baznas juga mengajak masjid, mushola, dan sekolah-sekolah di Palembang untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).

“Banyak masjid membentuk panitia zakat sendiri, padahal itu harus sesuai aturan Baznas. Dengan adanya UPZ, zakat yang dikumpulkan dapat dikelola lebih transparan dan terintegrasi dengan sistem nasional,” jelasnya.

Melalui sistem informasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas), data penghimpunan dan penyaluran zakat bisa diakses secara transparan, meminimalisir penyalahgunaan dana zakat.

Capaian dan Target Penghimpunan Zakat 2025

Baznas Palembang mencatat capaian zakat pada 2024 sebesar Rp 8,2 miliar, melampaui target Rp 7,8 miliar. Tahun ini, Baznas menargetkan Rp 11 miliar, dengan optimisme meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat.

“Zakat bukan pajak, melainkan ibadah yang dilakukan dengan keikhlasan. Jika masyarakat percaya, mereka akan dengan senang hati menyalurkan zakatnya,” ujarnya.

Di lingkungan ASN Pemkot Palembang, sekitar 60% pegawai telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Kontribusi terbesar berasal dari Dinas Kesehatan, yang sebelumnya didominasi oleh PDAM.

“Kami optimis sektor pendidikan akan meningkat tahun ini. Jika 70% guru ASN dan PPPK menyalurkan zakat, potensinya bisa mencapai Rp 300 juta per bulan,” ungkap Ridwan.

Dana Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dana yang dihimpun oleh Baznas Palembang digunakan untuk berbagai program sosial, di antaranya :

– Palembang Sehat – Bantuan kesehatan bagi masyarakat miskin.
– Palembang Cerdas – Bantuan pendidikan untuk siswa kurang mampu.
– Palembang Mandiri – Bantuan modal usaha bagi masyarakat ekonomi lemah.
– Palembang Taqwa – Insentif bagi marbot, guru ngaji, serta program keislaman.
– Bantuan Bencana – Bagi korban kebakaran, banjir, dan musibah lainnya.

Setiap penerima manfaat diverifikasi melalui survei dan analisis tim penyaluran, sehingga zakat benar-benar tersalurkan kepada mereka yang berhak.

“Zakat adalah hak orang lain dalam harta kita. Jika disalurkan dengan benar, bukan hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi jalan keberkahan dan keberlimpahan bagi pemberi zakat,” pungkas Ridwan. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here