PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Maret ini. Vaksinasi tahap kedua akan diprioritaskan untuk Lansia (lanjut usia) baik tingkat OPD maupun masyarakat umum.
Terkait itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah atau OPD untuk mulai menyosialisasikan vaksinasi tahap kedua ini.
“InsyaAllah awal Maret vaksin tahap kedua ini akan berjalan. Dengan sasaran prioritas yakni lansia di atas 60 tahun, pelayanan publik,” ujar Dewa, dalam rapat virtual, di Lawang Jabo Command Center Palembang, Jumat (19/2/2021).
Adapun sasaran vaksin lainnya, yakni aparat TNI, Polri, aparat hukum, petugas pelayanan pelabuhan udara, petugas pelayanan laut, kereta api, stasiun, rerminal.
Juga karyawan BUMN, karyawan BUMD, pedagang pasar, anggota DPRD, PDAM, pejabat negara yang ada di Palembang, ASN Pemkot, para guru, dosen, tokoh agama, staf kecamatan dan kelurahan, para wartawan, atlet , petugas pariwisata dan perhotelan.
“Kita juga sudah menyiapkan 72 fasyankes (fasilitas pelayan kesehatan) terdiri dari 41 puskesmas, 26 rumah sakit , 4 polikilinik dan 1 layanan kesehatan. Serta sudah ada 512 petugas vaksinator yang akan melayani,” Dewa memaparkan.
Dia mengatakan, guru dan dosen ini merupakan sasaran yang paling banyak. “Saat ini kita sedang melakukan pendataan dan nantinya data ini akan dikirim ke Kementerian lewat Dinkes Provinsi. Nanti biasanya akan keluar data resmi melalui sms yang diterima penerima vaksin. Sekarang kita sosialisasi dulu,” kata Dewa.
Dewa mengajak agar masyarakat mendukung program pemerintah ini demi kepentingan semuanya. “Apalagi vaksin ini sudah dikeluarkan oleh MUI dan sudah terbukti halal,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk vaksinasi tahap pertama ada sebanyak 14.403 sasaran dan yang telah melakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 11.390 dan dosis kedua yakni sebanyak 5398 per 16 Febuari kemarin. “Ini akan terus berjalan dan kita tuntaskan bagi vaksin tahap pertama ini,” ujar Dewa.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah, menjelaskan, vaksinasi tahap kedua akan diprioritaskan untuk lansia baik di tingkat OPD maupun masyarakat umum.
“Karena usia lansia merupakan kelompok berisiko, otomatis jika terinfeksi maka akan menjadi berat. Namun, penerima vaksin memang harus melalui tahap screening terlebih dahulu,” ujar Fauziah.
Dia menegaskan, jarak dosis pertama dan kedua berbeda dari usia penerima usia di bawah 50 tahun. ” Untuk lansia kategori 60-69 tahun ini berjarak 28 hari.”
Hingga saat ini vaksinasi tahap pertama sudah 81 persen. “Sampai sekarang masih berjalan, mudah-mudahan sebelum tahap kedua sudah rampung. Kita juga mengimbau agar masyarakat jangan khawatir karena vaksinasi ini sudah lulus uji klinis melalui BPOM dan aman juga halal,” tegas Fauziah. (dnn)