PALEMBANG – Dalam kesempatan acara bimbingan teknis (Bimtek) penguatan kompetensi, para penceramah agama alias dai diminta untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum agar tetap mematuhi protocol kesehatan.
Hal itu dikatakan, Muhammad Muamar Ketua Panitia Bimtek angkatan I Kanwil Kemenang Sumsel, digelar di Hotel Beston, Senin (19/10/2020).
Muhammad Muamar mengatakan, Bimtek adalah salah satu upaya penguatan kompetensi penceramah, yang diikuti diikuti 100 orang pada angkatan pertama ini.
Kegiatan ini dibiayai Kemenag yang bersumber dari Dana Bendahara Umum Negara (BUN). Kegiatan digelar dua hari untuk pesertanya dari penyuluh agama Islam PNS dan non PNS, ormas dan majelis taklim. Pesertanya berasal dari Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin.
Materi yang diberikan dalam peningkatan kompetensi penceramah agama Islam terkait agama, negara dan budaya. Pemateri dalam kompetensi angkatan ini diantaranya dari Kakanwil tentang dakwah, dari Dirjen tentang kebijakan teknis Bimas Islam.
Disusul materi dari Direktur Penerangan Agama Islam tentang dakwah di era milenial, materi dari Polda tentang ketahanan nasional dan pencegahan terorisme dan paham radikalisme
Pengurus FKUB member materi tentang literasi media digital dalam dakwah, materi dari NU tentang isu aktual dan paham keagamaan.
Untuk dimasa pandemi covid -19 ini, pihaknya juga berharap para penceramah agama juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan di masjid yakni pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Jangan sampai wabah covid -19 menyebar sebaliknya masyarakat harus terlindungi.
Dia menambahkan, dengan adanya bimbingan teknis ini diharapkan dai memberikan dakwah yang memberikan ketenangan, profesional, memberikan pencerahan dan tidak menyebarkan informasi hoak. “Pemerintah butuh dai yang memberikan ketenangan dan pencerahan ke masyarakat,” pungkasnya. (dan)