Ikatan Wartawan Online Muba Berikan Dukungan untuk Arka, Anak Pengidap Leukemia
Muba, bidiksumsel.com – Arka, seorang anak berusia enam tahun asal Musi Banyuasin, yang tengah berjuang melawan kanker darah atau leukemia, mendapatkan kunjungan dan perhatian dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Musi Banyuasin, pada Jumat (3/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, IWO Muba memberikan bantuan berupa santunan dan sembako kepada keluarga Arka sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi mereka.
Ketua IWO Muba, Riyansyah Putra, S.H., CMSP, memimpin langsung kunjungan ini. Bantuan yang diberikan diharapkan mampu meringankan beban keluarga Arka, yang tengah berjuang menghadapi tantangan besar dalam hidup mereka.
“Kami mendapatkan informasi tentang Arka yang mengidap penyakit kanker darah. Setelah mengetahui kondisinya, hati kami langsung tergerak untuk memberikan dukungan, baik secara moral maupun material. Hari ini, kami serahkan bantuan ini dengan harapan bisa bermanfaat untuk keluarga Arka,” ujar Riyansyah kepada media.
Dalam perbincangan dengan keluarga, diketahui bahwa Arka telah cukup lama mengidap leukemia, sebuah penyakit kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang. Selama tiga bulan terakhir, Arka telah menjalani berbagai pengobatan intensif, termasuk sesi kemoterapi, sebagai bagian dari upaya penyembuhan.
Leukemia, yang menyerang sel darah putih dalam tubuh, merupakan penyakit yang memerlukan penanganan intensif, baik dari sisi medis maupun dukungan psikologis bagi pasien dan keluarganya. Kondisi ini tentu memberikan tekanan fisik dan emosional yang besar, terutama bagi anak seusia Arka yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan bermain dan belajar.
Langkah yang diambil oleh IWO Muba ini menjadi salah satu wujud nyata dari peran komunitas dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan. Riyansyah mengungkapkan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar pemberian materi, tetapi juga bentuk solidaritas dan dukungan moral agar keluarga Arka tetap semangat dalam menjalani hari-hari sulit ini.
“Sebagai organisasi wartawan, kami merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk turut hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini, meski tidak besar, dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga Arka dan memotivasi mereka untuk terus berjuang,” tambah Riyansyah.
Ibunda Arka, Sumarni, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan oleh IWO Muba. Kehadiran mereka dianggap sebagai penyemangat baru di tengah perjuangan panjang keluarga dalam menghadapi penyakit yang diderita Arka.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu dari IWO Muba memberikan kekuatan bagi kami untuk terus mendampingi Arka dalam pengobatannya,” ungkap Sumarni dengan mata berkaca-kaca.
Sumarni juga bercerita bahwa Arka adalah anak yang ceria dan penuh semangat, meski harus menghadapi kenyataan pahit karena penyakit ini. Ia berharap anaknya dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupannya seperti anak-anak seusianya.
Kondisi Arka menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak di Indonesia yang membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Pengobatan kanker, khususnya leukemia, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga kerap menjadi beban berat bagi keluarga pasien.
Kunjungan IWO Muba ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain, baik organisasi maupun individu, untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, beban yang dirasakan oleh keluarga pasien seperti keluarga Arka dapat sedikit diringankan.
Kasus seperti yang dialami Arka mengingatkan kita semua tentang pentingnya solidaritas sosial. Bantuan yang diberikan, baik berupa materi maupun dukungan moral, memiliki dampak besar dalam memberikan harapan kepada mereka yang tengah berjuang melawan penyakit.
IWO Muba telah menunjukkan bahwa wartawan tidak hanya berperan dalam menyampaikan berita, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kondisi masyarakat. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kepedulian itu adalah kekuatan. Dengan saling mendukung, kita bisa membantu mereka yang sedang berada dalam masa sulit,” tegas Riyansyah.
Meski jalan yang harus ditempuh masih panjang, keluarga Arka tetap berusaha menjalani setiap hari dengan penuh harapan. Bantuan dari IWO Muba menjadi semangat baru bagi mereka untuk terus berjuang melawan penyakit ini.
“Kami percaya bahwa Tuhan selalu memberikan jalan terbaik. Kami akan terus berupaya untuk mendukung Arka dengan segala daya dan upaya,” kata Sumarni penuh keyakinan.
Kunjungan IWO Muba ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesembuhan Arka. Riyansyah dan anggota IWO Muba lainnya berharap agar Arka segera diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini.
Perjuangan Arka, seorang anak enam tahun pengidap leukemia, menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. Langkah yang dilakukan oleh IWO Muba adalah contoh nyata bagaimana komunitas dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat kebersamaan, tidak ada tantangan yang terlalu berat untuk dihadapi. Kunjungan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa Arka dan keluarganya tidak sendirian dalam perjuangan mereka. (ari)