Beranda Nasional Dua Pebalap Muda Indonesia Siap Taklukkan Eropa : Mimpi Besar di JuniorGP...

Dua Pebalap Muda Indonesia Siap Taklukkan Eropa : Mimpi Besar di JuniorGP 2025!

fhoto : ist

Pebalap Muda Indonesia Siap Tampil di Kancah Internasional : Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa Tantang Eropa di 2025

Jakarta, bidiksumsel.com – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung generasi muda berbakat dalam dunia balap motor. Pada tahun 2025, dua pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, akan menghadapi tantangan besar di ajang balap internasional di Eropa. Kedua pebalap binaan AHM ini diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Sabtu, 4 Januari 2025.

Veda Ega Pratama, pebalap muda asal Gunung Kidul, Yogyakarta, yang baru berusia 16 tahun, telah mencetak sejarah di dunia balap. Setelah meraih gelar juara Asia Talent Cup (ATC) 2023, Veda akan melanjutkan kariernya di ajang bergengsi FIM JuniorGP 2025. Ia akan bersaing dengan pebalap muda dari berbagai negara di bawah bendera Astra Honda Racing Team (AHRT).

Sebagai lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019, Veda memiliki reputasi yang gemilang. Bakat alaminya serta prestasi yang ia raih di lintasan balap membuatnya terpilih untuk mewakili Indonesia di FIM JuniorGP, salah satu ajang balap yang menjadi batu loncatan menuju MotoGP.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat berterima kasih kepada Astra Honda Motor atas kesempatan luar biasa ini. Meski ini kali pertama saya balapan di Eropa, saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Veda penuh semangat.

Dalam kompetisi ini, Veda akan menjadi bagian dari Junior Talent Team (JTT), sebuah tim internasional yang terdiri dari pebalap berbakat dari Jepang, Thailand, Inggris, dan negara lainnya. Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, memfasilitasi ajang ini untuk menyiapkan generasi pebalap muda menuju kompetisi kelas dunia.

Selain Veda, pebalap muda lainnya, M. Kiandra Ramadhipa, juga akan menjalani debut di ajang European Talent Cup (ETC) pada 2025. Ramadhipa, yang baru berusia 15 tahun, telah menunjukkan performa luar biasa selama musim balap 2024. Ia berhasil mengisi posisi lima besar di ATC serta meraih dua kemenangan podium tertinggi.

Selain itu, Ramadhipa juga bersaing di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250), di mana ia menempati posisi ketiga klasemen akhir. Keberhasilan ini membuktikan potensi besar yang dimilikinya untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

“Bisa berkompetisi di Eropa adalah impian saya. Saya sangat berterima kasih kepada Astra Honda atas dukungannya. Ini adalah kesempatan emas, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik,” ujar Ramadhipa.

Selain menyiapkan pebalap untuk kompetisi Eropa, AHM juga terus mengembangkan talenta muda di tingkat Asia. Pada musim balap 2025, empat pebalap Indonesia—Alvaro Hetta Mahendra, Davino Britani, M. Badly Ayatullah, dan Nelson Cairoli—akan bersaing di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Ajang ini menjadi wadah bagi pebalap muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuka jalan menuju jenjang yang lebih tinggi.

IATC tetap menjadi pijakan penting bagi pebalap muda Indonesia. Proses seleksi yang dilakukan langsung oleh Dorna Sports memastikan hanya talenta terbaik yang bersaing. Para pebalap ini diharapkan dapat mengasah kemampuan teknis, mental, dan karakter balap yang tangguh.

Marketing Director PT Astra Honda Motor, Octavianus Dwi, menegaskan bahwa AHM memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengembangan talenta balap Indonesia. Dengan memfasilitasi pebalap muda untuk berkompetisi di level internasional, AHM berharap mereka dapat membawa nama bangsa ke tingkat yang lebih tinggi.

“Bersaing di ajang internasional seperti FIM JuniorGP dan ETC akan mengasah kemampuan para pebalap binaan kami. Kami berharap mereka dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Dengan semangat Satu Hati, kami mengajak masyarakat untuk mendukung perjalanan mereka,” ujar Octavianus.

Keberhasilan Veda dan Ramadhipa di Eropa akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier mereka. FIM JuniorGP dan ETC adalah ajang yang telah melahirkan banyak bintang MotoGP seperti Marc Marquez dan Joan Mir. Dengan kerja keras dan dukungan yang terus diberikan, tidak menutup kemungkinan kedua pebalap muda ini akan menjadi wakil Indonesia di ajang MotoGP di masa depan.

Komitmen AHM dalam pembinaan talenta muda Indonesia tidak hanya sebatas memberikan dukungan finansial, tetapi juga pelatihan intensif, fasilitas modern, dan kesempatan untuk bersaing di berbagai ajang internasional. Langkah ini menunjukkan visi AHM untuk menciptakan pebalap kelas dunia yang dapat bersaing dengan talenta terbaik dari seluruh penjuru dunia.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, perjalanan Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa menuju kompetisi Eropa akan menjadi momentum penting dalam sejarah balap motor Indonesia. Semangat juang mereka adalah cerminan dari potensi besar generasi muda Indonesia dalam bidang olahraga otomotif.

Kepada seluruh masyarakat, mari kita dukung pebalap-pebalap muda ini dengan semangat Satu Hati. Doa dan dukungan dari Tanah Air akan menjadi motivasi besar bagi mereka untuk memberikan yang terbaik dan mengibarkan Merah Putih di kancah internasional. (dkd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here