PALEMBANG – Dinas Pariwisata Kota Palembang akan menggelar Lomba Kampung Kreatif. Pendaftarannya dimulai tanggal 24 Februari mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, mengungkapkan, lomba ini bertujuan menambah destinasi wisata baru di Palembang, sehingga diharapkan setiap kecamatan mengirimkan satu kampung yang dinilai potensial di wilayahnya masing – masing.
“Usulan ini silahkan nanti bisa dari lurah, masyarakat, komunitas yang mengusulkan ke camat. Yang penting destinasi atau kampung yang baru, bukan yang sudah ada,” kata Isnaini, Senin (10/2/2020), usai rapat koordinasi di Ruang Rapat II Setda Palembang.
Isnaini menjelaskan, setiap kecamatan yang mengirimkan perwakilan kampung kreatifnya juga bisa mengacu pada kriteria yang sudah diinformasikan.
“Sesuai dengan tujuannya, untuk destinasi wisata, harus ada selling point di lokasi/kampung kreatif tersebut, sapta pesona, dan lainnya,” jelasnya.
Menurut Isnaini, kampung di Palembang banyak potensi, jika melihat hasil studi banding di Kota Bandung. Di mana Kota Bandung punya kampung kreatif, seperti kampung toge, kampung tahu, kampung rajut, dan lainnya.
Palembang kalau dilihat juga tak kalah, seperti sentra pembuatan tahu di Kecamatan Ilir Timur Satu, pembuatan barongsai, kerajinan rotan di Kecamatan Ilir Timur Tiga dan di kecamatan lainnya.
“Kita Sudah survei ke Bandung, Mereka konsepnya belum lomba. Karena itu dari 2016 mereka tidak bertambah destinasi wisatanya. Karena kita lomba, maka setiap tahun kita akan bertambah 18 destinasi setiap tahunnya,” kata Isnaini pula.
Sementara itu, Asisten III Bidang Pemerintahan Setda Kota Palembang, Agus Kelana, mengungkapkan, kegiatan ini dapat memacu pariwisata dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kita harap ini ada pemetaan, agar rencana pemerintahan juga sejalan dengan apa yang dibutuhkan. Adapun usulan kampung kreatif juga harus peran aktif masyarakat, termasuk keterlibatan langsung dalam aktivitas di lokasi,” kata Agus. (imn)
