Seminar Character Building di Lubuk Linggau : Membangun Pendidikan Berbasis Perubahan Pola Pikir
Lubuk Linggau, bidiksumsel.com – Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda, Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H. Koimudin, secara resmi membuka kegiatan seminar bertajuk Character Building Based on Mindset Change. Seminar ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuk Linggau di Gedung Embun Semibar Universitas PGRI Silampari (Unpari) pada Kamis (21/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk kepala sekolah dan dewan guru dari 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lubuk Linggau. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menggarisbawahi pentingnya peran pendidik dalam membentuk karakter dan membangun potensi anak didik untuk menghadapi tantangan global.
Koimudin menegaskan bahwa era globalisasi menuntut setiap individu, terutama pendidik, untuk terus meningkatkan kompetensi, keunggulan, dan kemampuan adaptasi. Menurutnya, pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter yang kuat.
“Pendidik harus memiliki potensi dan keunggulan yang mampu bersaing di tingkat global. Lebih dari itu, pembinaan akhlak juga menjadi kunci untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif di masa depan,” ujar Koimudin.
Ia juga menambahkan, pendidikan berbasis karakter sangat penting untuk menciptakan pola kehidupan generasi muda yang lebih baik. Hal ini, kata Koimudin, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lubuk Linggau.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidang psikologi dan pendidikan :
- Prof. RGU. Bambang Harijanto, M.Psi., Psikolog, IO, seorang pakar dalam bidang psikologi pendidikan.
- Susi Lidyawati, S.Si., M.Pd, yang membahas inovasi dalam pengajaran.
- Robin, S.Pd, seorang praktisi pendidikan yang memberikan wawasan praktis kepada para pendidik.
Ketiga narasumber ini mengupas tuntas strategi pembentukan karakter berbasis perubahan pola pikir. Mereka juga memberikan materi tentang pentingnya pengembangan kompetensi psikologi pada pendidik sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.
Kepala Disdikbud Kota Lubuk Linggau, Firdaus Abky, dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini diikuti oleh perwakilan dari 15 SMP yang ada di Lubuk Linggau. Para peserta terdiri dari kepala sekolah dan dewan guru yang diharapkan menjadi ujung tombak dalam implementasi program pendidikan berbasis karakter.
“Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para pendidik agar mampu memahami perubahan pola pikir dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh,” kata Firdaus.
Setelah seminar, dilakukan prosesi penyematan dan pengalungan tanda kelulusan kepada peserta yang dinyatakan lulus. Para peserta yang lulus diberikan gelar Associated Assessor Psychology (AAP) sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi mereka dalam bidang psikologi pendidikan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas PGRI Silampari (Unpari), Dr. Rudi Erwandi; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armeidi; serta Plt Kadis Kominfo, Misno. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan akademisi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Lubuk Linggau.
Rektor Unpari, Dr. Rudi Erwandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan karakter berbasis perubahan pola pikir merupakan langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Universitas PGRI Silampari selalu mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kami siap menjadi mitra strategis dalam setiap program yang bertujuan memajukan generasi muda,” ujar Rudi.
Melalui seminar ini, pemerintah Kota Lubuk Linggau berharap dapat mendorong perubahan paradigma dalam dunia pendidikan. Pendekatan berbasis karakter dan perubahan pola pikir dinilai mampu menjawab tantangan globalisasi serta mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral.
Pj Wali Kota H. Koimudin juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan. Ia optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, Lubuk Linggau akan mampu mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi.
“Keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kemampuan generasi muda untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan karakter yang kuat dan akhlak yang baik,” tutup Koimudin. (Adv)
