Netralitas ASN Jadi Sorotan Utama Jelang Pilkada 2024 di Lubuk Linggau
Lubuk Linggau, bidiksumsel.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H. Koimudin, memimpin Apel Gabungan Pembinaan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau pada Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di area perkantoran Pemkot Lubuk Linggau, dengan fokus utama menjaga profesionalitas ASN menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Dalam arahannya, Koimudin memberikan penekanan tegas terkait kewajiban netralitas ASN selama tahapan Pilkada. Dengan agenda pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Lubuk Linggau yang semakin dekat, netralitas menjadi isu krusial yang harus dijaga demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan bermartabat.
Koimudin menegaskan bahwa ASN memiliki kewajiban untuk bersikap netral dalam setiap proses politik. Menurutnya, netralitas bukan hanya sebuah etika profesional, tetapi juga amanah yang diatur oleh hukum dan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia.
“Netralitas ASN bukan pilihan, melainkan kewajiban. Jika ada ASN yang melanggar prinsip ini, maka mereka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terbukti tidak netral,” ujar Koimudin dengan nada serius.
Ia juga mengingatkan para ASN untuk tidak melupakan tanggung jawab mereka sebagai pemilih. Pada 27 November 2024, Koimudin mengajak seluruh ASN untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih mereka secara bijak.
“Pilihan Anda sangat menentukan masa depan daerah kita selama lima tahun ke depan. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah serta membangun Lubuk Linggau yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Koimudin memberikan pesan khusus kepada ASN muda. Ia mengingatkan bahwa tantangan di masa depan akan semakin kompleks, terutama dengan kemajuan teknologi dan industri. Oleh karena itu, ASN muda diminta untuk terus mengembangkan diri dan memiliki talenta baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Jika Anda merasa nyaman dengan situasi saat ini, maka Anda akan tertinggal oleh kemajuan industri. ASN muda harus memiliki kompetensi, kinerja yang unggul, dan profesionalisme yang tinggi. Tanpa itu, Anda tidak akan mampu bersaing di tengah tantangan yang semakin besar,” jelasnya.
Koimudin juga menggarisbawahi pentingnya loyalitas ASN terhadap bangsa dan negara, bukan terhadap kepala daerah yang sedang menjabat. Ia menegaskan bahwa ASN yang memiliki kemampuan dan profesionalitas tidak perlu khawatir dengan perubahan kepemimpinan.
“ASN yang kompeten akan selalu dibutuhkan, siapa pun kepala daerahnya. Namun, jika Anda tidak memiliki kemampuan, tentu Anda tidak akan terpakai. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda sebaik mungkin,” katanya.
Sebagai penutup, Koimudin mengajak seluruh ASN untuk terus menjaga situasi yang damai, aman, dan kondusif di Kota Lubuk Linggau. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang cepat dan baik kepada masyarakat, terutama menjelang Pilkada yang kerap menjadi momen sensitif bagi stabilitas daerah.
“Pelayanan publik adalah tugas utama ASN. Pastikan masyarakat merasakan dampak positif dari kehadiran kita. Mari bersama-sama menjaga kota ini agar tetap damai dan kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar,” tutupnya.
Apel gabungan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan ASN di Lubuk Linggau agar tetap menjaga profesionalitas dan netralitas mereka. Dengan semakin dekatnya Pilkada serentak 2024, peran ASN sebagai pelaksana birokrasi yang netral menjadi salah satu kunci keberhasilan demokrasi.
Selain itu, Koimudin juga berharap kegiatan ini mampu memotivasi ASN, khususnya yang muda, untuk terus meningkatkan kompetensi mereka. Menurutnya, ASN yang unggul akan menjadi aset penting bagi pembangunan daerah, apa pun kondisi politik yang terjadi di masa depan. (Adv)