KPU Palembang Tetapkan Tiga Pasang Calon dalam Pilkada 2024 : Proses Verifikasi Berjalan Lancar
Palembang, bidiksumsel.com – Setelah melalui proses pemeriksaan administrasi dan kesehatan yang wajib dilakukan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang akhirnya secara resmi menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada 2024.
Penetapan ini diumumkan pada Minggu, 22 September 2024, setelah serangkaian tahapan verifikasi administrasi dan tes kesehatan berhasil dilalui tanpa kendala berarti.
Tiga pasangan calon yang telah resmi ditetapkan oleh KPU Palembang terdiri dari tokoh-tokoh politik yang cukup berpengaruh dan didukung oleh sejumlah partai besar. Berikut adalah ketiga pasangan calon tersebut:
1. Yudha Pratomo – Baharudin
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan.
2. Fitrianti Agustinda – Nandriani Oktarina
Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Perindo. Fitrianti Agustinda, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang, kembali maju dalam Pilkada kali ini dengan harapan melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya.
3. Ratu Dewa – Prima Salam
Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ratu Dewa, yang sebelumnya merupakan Sekretaris Daerah Kota Palembang, menggandeng Prima Salam sebagai calon wakilnya, dengan visi untuk membawa perubahan besar bagi Palembang.
Menurut Syawaluddin, Ketua KPU Kota Palembang, ketiga pasangan calon tersebut telah mendaftar pada periode 27 hingga 29 Agustus 2024. Setelah melalui rapat pleno tertutup, KPU Palembang secara resmi menetapkan ketiganya sebagai peserta Pilkada.
“Kami pada hari ini telah melakukan pleno tertutup untuk penetapan Paslon,” jelas Syawaluddin dalam keterangannya kepada media.
Proses verifikasi administrasi dan syarat kelengkapan berkas yang dilakukan oleh KPU Kota Palembang berjalan lancar tanpa kendala berarti. Menurut Syawaluddin, tidak ada permasalahan besar yang ditemukan selama proses ini. KPU hanya meminta perbaikan minor yang bersifat teknis, seperti penggantian foto latar belakang dari merah menjadi putih sesuai ketentuan.
Selain itu, KPU Palembang juga melakukan verifikasi atas ijazah para calon dengan langsung mengecek ke institusi pendidikan tempat mereka menempuh studi, bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palembang.
“Untuk pengecekan ijazah, kami melakukan verifikasi di tempat mereka menempuh pendidikan bersama Bawaslu Palembang,” tambah Syawaluddin.
Terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), KPU hanya menerima bukti tanda terima pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun tes kesehatan para calon dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin, Palembang, dengan laporan hasilnya langsung diserahkan ke KPU Sumatera Selatan.
Secara keseluruhan, tidak ada perbaikan berarti yang dibutuhkan terkait dukungan partai politik maupun syarat administrasi lainnya. Semua sudah sesuai dengan yang disampaikan oleh partai pengusung masing-masing paslon. “Perbaikan-perbaikan lain tidak ada. Dukungan parpol sudah sesuai dengan yang disampaikan,” ujar Syawaluddin.
Setelah penetapan resmi pasangan calon, langkah selanjutnya adalah pengundian nomor urut yang akan berlangsung pada hari Senin, 23 September 2024. Acara ini akan dihadiri oleh ketiga pasangan calon dan juga disertai dengan penandatanganan pakta integritas kampanye damai.
Penandatanganan ini menegaskan komitmen para calon untuk menjalankan kampanye secara damai dan tertib, tanpa ada pelanggaran hukum atau tindakan yang dapat merusak proses demokrasi.
“Seusai pengundian nomor urut, akan dilakukan penandatanganan pakta integritas kampanye damai,” jelas Syawaluddin.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa Pilkada Palembang berjalan dengan tertib, damai, dan bebas dari konflik.
KPU juga memberikan imbauan kepada masing-masing tim pemenangan agar membatasi jumlah pendukung yang hadir saat pengundian nomor urut. Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung, dengan 20 orang di antaranya diizinkan masuk ke dalam lokasi pengundian yang akan berlangsung di Lantai 3 Gedung KPU Palembang. Sisanya, sebanyak 30 orang, dapat menyaksikan proses pengundian melalui tayangan langsung di tenda yang disediakan di luar gedung.
“Kami bukan membatasi, tapi ini untuk kenyamanan semua pihak dan agar seluruh proses berjalan lancar,” kata Syawaluddin.
KPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan selama acara pengundian, termasuk pengamanan akses masuk melalui verifikasi kartu identitas khusus yang diberikan kepada para pendukung paslon.
Untuk menjaga ketertiban selama acara pengundian nomor urut, KPU Palembang telah menjalin koordinasi dengan Polrestabes Palembang. Aparat kepolisian akan memastikan bahwa hanya pihak-pihak yang memiliki kartu identitas resmi yang diperbolehkan masuk ke lokasi acara, serta menjaga ketertiban di sekitar gedung KPU.
Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan atau kericuhan yang dapat mengganggu jalannya proses pengundian.
Pihak kepolisian juga akan memantau situasi di sekitar area tempat pendukung paslon berkumpul, baik di dalam maupun di luar gedung, agar suasana tetap kondusif. Dengan demikian, seluruh proses pengundian nomor urut dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
Setelah proses pengundian nomor urut selesai, kampanye resmi untuk Pilkada Palembang akan dimulai. Ketiga pasangan calon diharapkan dapat memanfaatkan masa kampanye ini untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.
Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Palembang menghadapi tantangan besar di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pelayanan publik, serta pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota diharapkan dapat bersaing secara sehat dalam menawarkan solusi dan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. Pemilih Palembang tentu berharap agar kampanye Pilkada kali ini berlangsung dengan damai dan penuh dengan gagasan yang konstruktif.
Dengan komitmen dari masing-masing paslon untuk menjalankan kampanye damai, KPU Palembang optimistis bahwa Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan baik. Seluruh elemen masyarakat diharapkan turut mendukung proses demokrasi ini dengan menjaga suasana yang aman dan kondusif hingga hari pemilihan tiba. (dkd)