PALEMBANG – Hasil panen padi petani di Kota Palembang tidak menurun, meski musim cocok tanam sempat diundur lantaran musim hujan berkepajangan. Penanam bibit padi baru dapat dilakukan bulan ini (Juli) hingga Agustus mendatang.
“20 ribu ton gabah kering giling dari luas lahan pertanian 4.200 hektar berdasarkan data tahun lalu. Tahun ini dengan luas lahan Tanam 3.400 hektar perkiraan hasil panen sekitar 15 ribu sampai Rp18 ribu ton gabah kering giling,” kata Kepala Dinas Kota Palembang, Sayuti, Rabu (29/7/2020).
Dari jumlah gabah kering giling ini lanjutnya, menghasilkan produksi beras sekitar 13 ribu ton per bulan. Kemampuan produksi beras petani di Palembang memang tidak mampu mencukupi kebutuhan domestik yang mencapai 150 ribu ton pertahun.
“Hasil produksi padi kita tidak akan mengalami penurunan, apalagijika dikaitkan dengan Covid, maka tidak Ada pengaruhnya.Tapi tetap bisa panen dua kali, sehingga produksi tidak terganggu,” katanya. (min)
