PALEMBANG – Dalam Rapat Kordinasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Untuk Para Petani yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Selasa (14/07/2020), Gubernur Sumsel HD menyampaikan ada 3 komponen penting yang tidak bisa dikesampingkan dalam masa pandemi ini yaitu Kesehatan, Ekonomi & Sosial
Jika kita menjalankan komponen kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan maka komponen lain tidak bisa berjalan dengan maksimal dan permasalahan ini yang harus kita perhatikan bersama dan mencarikan solusinya.
Selain itu juga ada permasalahan dilapangan yang sering kali ditemukan yaitu gagalnya pinjaman yang diajukan para petani kepada pihak Bank dikarenakan adanya catatan kredit yang menunggak
Atas permasalahan tersebut HD meminta solusi OJK dan Para Kepala Kanwil Bank yang ada disumsel untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengajukan KUR.
“Hal – hal seperti inilah yang harus dicarikan solusinya oleh OJK dan Bank yang berada di Sumsel” tegas HD saat membuka sambutan.
Pada kesempatan yang sama HD menginginkan dibentuknya tim khusus untuk menangani permasalahan KUR yang dihadapi sekarang dengan mengeluarkan formula baru yang melibatkan Jamkrida dengan persyaratan yang mudah.
Diakhir sambutannya HD meminta kepada pihak petani untuk menjadi insan ataupun nasabah yang interaktif jangan sampai menunggak dalam melakukan pembayaran yang akan menjadi masalah baru nantinya.
Turut hadir, Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesra Dr. Akhmad Najib, S.H., M.Hum, Asisten II Bidang E-keu& Pembangunan Prov. Sumsel, Ir. Yohannes H. Toruan, M.Sc, Ka. Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Prov. Sumsel, Ir. Antoni Alam, M.Si, Ka. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumsel H. Yusnin., S.Sos., M.Si , Karo Perekonomian H. Afrian Joni., SE., M.M. (nim)