PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan secara resmi dimulainya Program Bedah Rumah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel yang akan terus digulirkan hingga ditargetkan dalam satu bulan satu rumah warga yang tidak layak huni dapat diperbaiki.
Peresmian program tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama bedah rumah Ustadzah Farida oleh Gubernur Sumsel Herman Deru diselenggarakan Baznas Sumsel di Jalan Mayor Zen, Lorong Seminung II, Kel. Sungai Lais, Kec. Kalidoni, Palembang, Sabtu (11/7/2020).
Agar terus berlanjut hingga satu bulan satu rumah, program ini selanjutnya akan dilaksanakan secara bersama melalui kerjasama antara Pemprov Sumsel, Baznas Sumsel dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel yang juga memiliki program serupa.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, digulirkannya bedah rumah satu bulan satu rumah ini diharapkan dapat menjadi pemicu kepedulian semua insan terhadap sesama termasuk juga bagi BUMN seperti Pertamina, Pusri, maupun pihak swasta lainnya untuk diajak bersama menjalankan program bedah rumah tersebut.
“Saya harapkan juga semoga ini menjadi pemantik agar seluruh Baznas kabupaten/kota se Sumsel dapat menjalankan program yang sama yaitu Sumsel Peduli bersama Baznas dengan bedah rumah warga tidak layak huni,” harapnya.
Menurut HD, semua orang yakin dan tahu bahwa peduli terhadap sesama menjadi kewajiban sebagai umat muslim salah satunya melalui zakat. Untuk itu, cukup banyak muzaki yang menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
HD menilai, Baznas adalah sebuah kekuatan yang muncul melalui kepercayaan masyarakat. Untuk itu HD menggarapkan Baznas Sumsel dapat terus transparan dalam melaksanakan programnya.
“Saya senang Baznas Sumsel ini ternyata Baznas yang dipercaya oleh masyarakat. Ini penting, karena kepercayaan itu modal utama dan terus saya ingatkan agar Baznas Sumsel selalu akuntabel,” tegas HD.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Sumsel Najib Haitami mengatakan, Baznas merupakan instansi pemerintah non struktural. Beberapa program Baznas Sumsel yang digulirkan diantarannya Sumsel Sehat, Sumsel Cerdas, Sumsel Makmur membantu permodalan usaha.
Kemudian, Sumsel Taqwa berbentuk kegiatan keagamaan seperti bantuan kepada masjid dan terakhir program Sumsel Peduli seperti kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan ini.
“Sebenarnya ada beberapa rumah yang diusulkan untuk dibedah. Namun, baru rumah Ustadzah Farida ini yang memenuhi syarat dan memiliki surat-surat lengkap,” ujarnya. (nim)