OKU, bidiksumsel.com – Warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Desa Pusar Bersatu (Gempur) siang tadi (10/03/2022) menggelar aksi demo di kantor PT. Semen Baturaja.
Aksi demo ini digelar dengan tiga tuntutan, yakni menuntut prioritas tenaga kerja warga desa pusar, menuntut kesejahteraan warga desa pusar, dan menuntut masalah dampak lingkungan akibat getaran blasting, debu, dan air sumur desa yang kering.
Jumlah massa warga masyarakat desa pusar yang menggelar aksi demo kurang lebih 100 orang dengan kordinator lapangan masing-masing Dedi Wijaya, Ariansyah, Jhon Yudi, Sofian Efendi, Yustedi, Deby januarta, Indra, dan Dwi Marta Handika.
Saat aksi berjalan, sempat ada ketegangan antara masa aksi dengan pihak keamanan PT. Semen Baturaja lantaran masa aksi hendak memasuki area lokasi Perusahaan, namun langsung mereda tanpa tindakan anarkis, karena adanya pengawalan dari petugas Kepolisian Polres OKU.
Massa yang melakukan aksi meminta bertemu pimpinan direksi PT. Semen Baturaja untuk menyampaikan aspirasi yang menjadi tuntutan dari gerakan masyarakat desa pusar.
Kordinator Aksi, Bobi menuturkan, hari ini tidak ada kejelasan dari pihak PT. Semen menyangkut apa yang menjadi tuntutan dari warga desa pusar. Namun, tadi dibuat kesepakatan antara PT. Semen Baturaja dan warga desa pusar untuk mediasi pada hari Senin (14/03/2022).
“Jika hari senin nanti belum juga ada titik terang, masa aksi akan bertambah lebih banyak,” singkatnya.
Usai mendengar akan ada mediasi pada Senin nanti, masa yang berdemo langsung membubarkan diri dengan langsung dikawal petugas kepolisian Polres OKU.
Saat dikonfirmasi dengan nomor 0811 7106 XXX hingga berita ini ditayangkan, Humas PT. Semen Baturaja, Gili enggan berkomentar banyak. “Gek Kando Yo (Sebentar kak ya),” singkatnya melalui pesan WhatsApp. (budi utomo)
