Home Sumsel OKU Merasa Terancam, Yohanes Minta Bantuan Hukum ke Baem Law Office

Merasa Terancam, Yohanes Minta Bantuan Hukum ke Baem Law Office

OKU, bidiksumsel.com – Merasa terancam saat menghadap pimpinan, salah satu pekerja PT BRDI Baturaja bernama Yohanes Pernando (35) kini sebagai Office Boy di PT tersebut meminta bantuan Hukum ke Baem Law Office, Kamis (04/03).

Diketahui, Yohanes Pernando menyampaikan, pada Jumat lalu pertengahan November 2020 sekira pukul 09.00 Wib, dirinya dipanggil oleh Vice Presiden She Safety Healt Environment PT Semen Baturaja bernama Yogi Alpha Mediarta Gumay.

Pemanggilan pekerja Yohanes Pernando berawal karena Yohanes sebagai Administrasi Security dianggap tidak menguasai bidang komputer, akhirnya Yohanes dipindahkan sebagai juru kebersihan sekaligus tenaga tebas rumput.

Berdasarkan pengakuannya, Yohanes Pernando pada saat pemanggilan dirinya oleh salah satu pimpinan PT Semen Baturaja, menghadap Yogi Alpha Mediarta Gumay dan setiba diruangan kerja Yogi mengatakan perkataan “jangan injakan kakimu di Adm building sebelum kau bersihkan pos komando sambil tangan kiri menunjuk keatas dan kearah dirinya sedangkan posisi tangan kanan sambil memegang senjata api diduga jenis FN” (kata Yohanes menirukan ucapan Yogi).

Dengan adanya peristiwa ini, Yohanes Pernando bersama kakak perempuan bernama Nila meminta bantuan hukum dari Baem law office yang beralamat jalan Mayor Iskandar Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur, Kamis (04/03).

Selaku Penasehat Hukum Bambang Irawan SH menyampaikan, akan melakukan upaya hukum dan berkordinasi dengan Polres OKU untuk memenuhi tahapan melaporkan tentang perkara tersebut.

“Sepengetahuan saya seorang warga sipil tidak dibenarkan memiliki senjata api jenis peluru tajam dan bisa diancam dengan undang undang darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman pidana 12 tahun penjara,” jelas Bambang

Saat dikonfirmasi melalui via Telpon dengan Nomor 08117106XXX, Yogi Alpha Mediarta Gumay melalui Kabag Humas PT. Semen Baturaja Gili Aprial Braja menyampaikan dirinya sudah berbicara dengan Yogi mengenai beliau mengacungkan senjata.

“Beliau tidak pernah melakukannya dan kalau memang Yohanes Pernando ada upaya lain ya silakan saja. Jika memang itu benar itupun perlu saksi dan jika kita sama-sama ingin mencari kebenarannya, kita bisa bertemu antara kedua pihak. Sehingga permasalahan biar jelas, tetapi karena ini menyangkut perusahaan tentunya kita tidak mudah untuk hal ini, karena semuanya ada prosedurnya,” Pungkas Gili. (Budi Utomo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here